Rekomendasi Perjalanan: Cara Mendapatkan Taksi di Korea Selatan

Menggunakan taksi di Korea Selatan adalah pilihan transportasi yang sangat praktis bagi wisatawan. Meskipun sistem transportasi umum seperti kereta dan bus sudah sangat efisien, taksi memberikan fleksibilitas lebih dalam kondisi tertentu seperti hujan, larut malam, atau saat membawa banyak barang. Layanan taksi di kota besar seperti Seoul dan Busan juga tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari reguler hingga premium.

Keunggulan lain dari taksi di Korea adalah kenyamanan dan kebersihannya. Sebagian besar sopir taksi menjalankan tugasnya secara profesional, dan kendaraan selalu dirawat dengan baik. Bagi wisatawan asing, hal ini menjadi nilai tambah karena perjalanan terasa lebih aman dan bebas repot.

Cara Mengetahui Ketersediaan Taksi

Sebelum menyetop taksi, penting untuk memahami sistem tanda lampu yang digunakan. Di Korea Selatan, taksi yang tersedia akan menampilkan lampu merah bertuliskan “빈차” (bin-cha) yang artinya “kosong” di bagian depan kendaraan. Ini adalah tanda bahwa taksi tersebut siap menerima penumpang. Jika lampu berwarna hijau bertuliskan “예약” (ye-yak), berarti taksi tersebut sudah dipesan melalui aplikasi atau telepon dan tidak dapat diambil begitu saja. Jika lampu berwarna biru bertuliskan “휴무” (hyu-mu), itu menandakan taksi sedang tidak beroperasi (misalnya dalam perjalanan pulang atau saat istirahat). Jika tidak ada lampu sama sekali, berarti taksi sudah mengangkut penumpang.

빈차 (lampu merah): Taksi kosong dan tersedia.
예약 (lampu hijau): Taksi sudah dipesan.
휴무 (lampu biru): Taksi tidak beroperasi.
Tanpa lampu: Taksi sedang membawa penumpang.

Cara Menyetop Taksi di Jalan

Menyetop taksi di Korea cukup sederhana, namun ada beberapa etiket yang perlu diperhatikan. Pertama, berdirilah di tepi jalan utama, karena sopir taksi lebih mudah melihat penumpang di jalur yang ramai. Jika melihat taksi dengan lampu merah “빈차”, cukup angkat tangan dengan gerakan melambai yang jelas namun sopan. Biasanya taksi akan segera menepi jika kosong. Hindari menyetop taksi di area yang dilarang berhenti, seperti di depan halte bus atau di jalur cepat, karena ini bisa membuat sopir ragu untuk menepi. Pada jam-jam sibuk seperti malam hari atau hujan deras, ketersediaan taksi bisa menjadi tantangan sehingga memerlukan kesabaran lebih.

Jenis-Jenis Taksi di Korea

Korea Selatan menawarkan beberapa jenis taksi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan anggaran. Taksi reguler (일반 택시) adalah jenis yang paling umum, biasanya berwarna putih, abu-abu, atau oranye. Mereka cocok untuk perjalanan sehari-hari dalam kota dengan tarif standar dan kapasitas 4 penumpang. Taksi internasional (인터내셔널 택시) diperkenalkan untuk membantu wisatawan asing, karena pengemudinya bisa berbahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin. Namun, tarifnya sekitar 20% lebih mahal dibandingkan taksi reguler. Untuk layanan premium, tersedia taksi deluxe (모범 택시) yang menawarkan mobil lebih besar, interior mewah, serta sopir berpengalaman; tarifnya juga lebih tinggi. Bagi grup besar atau mereka dengan banyak barang bawaan, taksi jumbo (대형 택시) bisa menjadi pilihan, karena dapat memuat lebih dari empat orang.

Taksi Reguler (일반 택시): Berwarna abu-abu atau putih, kapasitas hingga 4 penumpang, bagasi terbatas.
Taksi Internasional (인터내셔널 택시): Berwarna oranye cerah, pengemudi bisa berbahasa Inggris, Cina, atau Jepang, tarif 20% lebih tinggi dari taksi reguler.
Taksi Deluxe (모범 택시): Layanan premium dengan pengemudi berpengalaman, kendaraan lebih mewah, tarif lebih tinggi.
Taksi Jumbo (대형 택시): Kapasitas lebih besar, cocok untuk kelompok atau dengan banyak bagasi, ideal untuk perjalanan dari/ke bandara.

Tarif Taksi

Tarif taksi di Korea Selatan sangat kompetitif bila dibandingkan dengan negara maju lainnya. Untuk taksi reguler di Seoul, tarif awal mulai dari sekitar ₩4.800 untuk jarak pendek. Setelah jarak tertentu, tarif akan bertambah sesuai dengan jarak tempuh dan waktu. Pada malam hari (umumnya pukul 10 malam hingga 4 pagi), tarif malam hari atau “late-night surcharge” sebesar 20-40% akan dikenakan. Taksi internasional memiliki tarif dasar yang lebih tinggi, sedangkan taksi deluxe dan jumbo jauh lebih mahal, tetapi menawarkan kenyamanan dan ruang lebih. Sebagian besar taksi menerima pembayaran menggunakan uang tunai, kartu kredit, atau kartu transportasi seperti T-money.

Menggunakan Aplikasi Kakao Taxi

Untuk mempermudah proses pemesanan taksi, banyak orang di Korea menggunakan aplikasi Kakao Taxi. Aplikasi ini terintegrasi dalam Kakao T, sebuah platform transportasi serba guna. Setelah mengunduh aplikasi, pengguna dapat memasukkan lokasi penjemputan dan tujuan mereka. Aplikasi akan menampilkan estimasi biaya dan jenis taksi yang tersedia. Wisatawan asing yang tidak memiliki nomor telepon Korea tetap bisa menggunakan Kakao Taxi dengan memilih opsi pembayaran langsung kepada pengemudi. Aplikasi ini juga tersedia dalam bahasa Inggris, sehingga sangat memudahkan bagi yang tidak bisa berbahasa Korea. Kakao Taxi adalah solusi terbaik terutama saat menyetop taksi di jalan menjadi sulit, seperti di tengah hujan deras atau larut malam.

Unduh dan buka aplikasi Kakao Taxi.
Pilih ikon taksi untuk memulai pemesanan.
Masukkan lokasi penjemputan dan tujuan.
Pilih jenis taksi yang diinginkan.
Pilih metode pembayaran. Jika tidak memiliki nomor telepon Korea, geser ke opsi “Bayar ke pengemudi” untuk membayar langsung dengan uang tunai, kartu kredit, atau T-Money.
Konfirmasi pemesanan dan tunggu taksi tiba

Cara Menyampaikan Tujuan Kepada Sopir Taksi

Setelah berhasil menyetop taksi, Anda perlu memberi tahu sopir ke mana Anda ingin pergi. Bahasa bisa menjadi tantangan, karena tidak semua sopir taksi fasih berbahasa Inggris. Disarankan untuk menunjukkan alamat tujuan dalam huruf Korea (Hangeul), baik melalui aplikasi peta seperti Naver Map atau Kakao Map, maupun kartu nama hotel yang biasanya mencantumkan alamat dalam bahasa Korea. Jika sopir terlihat kebingungan membaca layar ponsel, tunjukkan alamat secara tertulis. Pastikan juga meteran taksi dinyalakan di awal perjalanan; jika tidak, sebaiknya segera minta atau turun, karena penggunaan meter adalah kewajiban hukum.

Cara Membayar Taksi di Korea

Pembayaran taksi di Korea sangat fleksibel. Anda bisa membayar menggunakan uang tunai, kartu debit/kredit, atau kartu transportasi seperti T-money. Kartu internasional (Visa/Mastercard) umumnya diterima, dan Anda juga bisa menggunakan kartu perjalanan seperti Wise atau WOWPASS. Tidak seperti di beberapa negara lain, memberi tip kepada sopir taksi bukanlah kebiasaan di Korea, justru dianggap tidak perlu. Hal ini memudahkan wisatawan karena Anda tidak perlu menghitung tambahan biaya di luar tarif meteran.

Tarif Taksi & Biaya Tambahan di Malam Hari

Tarif awal untuk taksi reguler di Seoul adalah ₩4.800 untuk 1,6 km pertama, dengan tambahan ₩100 setiap 131 meter atau setiap 30 detik berhenti. Pada malam hari (sekitar pukul 22.00 hingga 04.00), ada biaya tambahan sekitar ₩500 untuk perjalanan yang sama. Sementara taksi deluxe dan jumbo memiliki tarif dasar lebih tinggi dan tambahan yang lebih cepat meningkat. Anda bisa memperkirakan biaya perjalanan dengan menggunakan aplikasi Kakao Taxi, yang akan memperlihatkan estimasi tarif sebelum Anda memesan taksi.

Taksi dari Bandara Incheon ke Seoul

Bagi wisatawan yang baru tiba di Bandara Incheon, taksi merupakan salah satu moda transportasi tercepat menuju pusat kota Seoul. Anda dapat menggunakan taksi jumbo jika membawa banyak barang atau bepergian dalam kelompok besar. Ada loket pemesanan taksi internasional di bandara yang dapat membantu wisatawan asing mendapatkan layanan taksi berbahasa Inggris. Meskipun harga lebih tinggi dibandingkan kereta bandara atau bus, taksi memberikan kenyamanan terutama setelah penerbangan panjang.

Frasa Berguna untuk Naik Taksi

Agar komunikasi lebih lancar, ada beberapa frasa dasar yang bisa Anda gunakan:

“이 주소로 가 주세요” (i jusoro ga juseyo) – Tolong antar ke alamat ini.
“여기에서 세워 주세요” (yeogie-seo sewo juseyo) – Tolong berhenti di sini.
“카드 돼요?” (kadeu dwaeyo?) – Apakah bisa bayar pakai kartu? Menyiapkan frasa sederhana seperti ini akan sangat membantu saat sopir taksi tidak menguasai bahasa Inggris.

Cara Menghindari Masalah Saat Naik Taksi

Untuk menghindari pengalaman kurang menyenangkan, selalu pastikan meteran dinyalakan, dan hindari sopir yang mencoba menawarkan tarif tetap tanpa meter. Gunakan aplikasi Kakao Taxi jika ingin lebih aman, karena aplikasi ini mencatat informasi perjalanan dan sopir. Hindari juga menyetop taksi di tempat terlarang, seperti di jalur cepat atau depan halte bus. Jika sopir terlihat tidak profesional atau tidak nyaman diajak bicara, tidak ada salahnya membatalkan perjalanan sebelum dimulai.

Rekomendasi Perjalanan: Cara Mendapatkan Taksi di Korea Selatan