Rekomendasi Itinerary Liburan 6 Hari di Seoul bagi Pemula
Seoul, ibu kota Korea Selatan, adalah kota yang memadukan kemajuan teknologi modern dengan warisan budaya yang kaya. Terletak di sepanjang sungai Han, Seoul menawarkan berbagai objek wisata yang ikonik seperti Istana Gyeongbokgung, Menara Namsan, dan kawasan perbelanjaan seperti Myeongdong dan Dongdaemun. Kota ini juga dikenal dengan inovasi teknologi canggih, seperti jaringan transportasi yang efisien dan penggunaan teknologi digital yang meluas. Selain itu, Seoul memiliki kehidupan malam yang dinamis, restoran yang menyajikan hidangan khas Korea, serta taman-taman indah yang menawarkan pelarian dari hiruk-pikuk perkotaan.
Rekomendasi Itinerary Liburan 6 Hari di Seoul bagi Pemula
Jika Anda ingin melakukan perjalanan wisata selama satu minggu di kota Seoul, namun ini adalah kali pertama Anda melakukannya, ini merupakan panduan dan rekomendasi itinerary liburan selama 6 hari di Seoul yang dapat Anda ikuti.
HARI PERTAMA: PERJALANAN BUDAYA KUNO SEOUL
Hari pertama Anda di Seoul bisa Anda habiskan untuk mengeksplor kekayaan budaya di Seoul. Mulai dari mengunjungi Istana Gyeongbokgung hingga mencoba mengenakan pakaian tradisional Korea, Hanbok, Anda bisa mencobanya di hari pertama.
Istana Gyeongbokgung
Istana Gyeongbokgung adalah salah satu istana terbesar dan paling ikonik di Seoul, yang dibangun pada abad ke-14 selama Dinasti Joseon. Sebagai pusat kekuasaan kerajaan, Gyeongbokgung memiliki arsitektur megah dengan taman yang luas dan bangunan yang menawan, termasuk ruang utama, Geunjeongjeon, yang digunakan untuk upacara resmi. Istana ini juga terkenal dengan gerbang utamanya, Gwanghwamun, yang menjadi simbol penting dalam sejarah Korea.
Makan Siang di Pasar Tongin

Pasar Tongin adalah pasar tradisional yang terletak di distrik Jongno, Seoul, dan terkenal dengan konsep uniknya yang memungkinkan pengunjung untuk menggunakan “token” atau koin sebagai alat pembayaran saat membeli makanan. Anda dapat membeli koin dengan uang tunai di loket pasar, lalu menggunakannya untuk membeli berbagai hidangan khas Korea yang dengan kotak makan atau “dosirak” di kios-kios makanan. Pasar ini menawarkan berbagai pilihan makanan lezat seperti tteokbokki (kue beras pedas), jeon (pancake Korea), kimchi, dan aneka hidangan ringan lainnya.
Menikmati Kopi Sore bersama Kedai Kopi Leedorim
Kedai Kopi Leedorim adalah sebuah kafe yang terletak di area yang cukup tenang di Seoul, dikenal dengan suasana yang nyaman dan hangat. Kafe ini memiliki desain interior yang sederhana namun menarik dan instagramable, dengan sentuhan modern yang berpadu dengan elemen-elemen tradisional. Leedorim terkenal dengan kopi berkualitas tinggi, serta berbagai menu makanan ringan dan kue-kue yang menggugah selera.
Suasana Sore yang syahdu di Desa Bukchon Hanok

Desa Bukchon Hanok adalah kawasan bersejarah yang terletak di antara Istana Gyeongbokgung dan Istana Changdeokgung. Bukchon Hanok terkenal karena mempertahankan rumah tradisional Korea, yang disebut “hanok”, yang telah ada selama ratusan tahun. Anda dapat merasakan nuansa Seoul pada masa lalu, dengan jalan-jalan sempit yang dihiasi dengan rumah-rumah dengan atap genteng melengkung dan dinding batu. Bukchon Hanok juga menjadi tempat di mana seni dan budaya Korea masih hidup, dengan galeri seni, museum, dan kedai teh yang tersebar di sepanjang desa.
Baca juga: 10 Rekomendasi Taman Nasional Korea dengan Pemandangan Memukau yang Wajib Anda Kunjungi
Makan Malam di Ikseon-dong

Ikseon-dong adalah kawasan di Seoul yang menggabungkan nuansa tradisional dan modern. Terletak dekat Jongno, area ini dipenuhi rumah hanok yang kini menjadi kafe, restoran, dan toko-toko kecil. Ikseon-dong menawarkan suasana unik dengan arsitektur tradisional yang dipadu dengan gaya kontemporer, menjadikannya tempat populer untuk bersantai, menikmati kopi, dan berbelanja barang antik.
HARI KEDUA: TEPI KOTA SEOUL
Hari kedua, Anda bisa pergi ke daerah Dongdaemun dan sekitarnya. Dongdaemun adalah kawasan perbelanjaan terkenal di Seoul, dikenal dengan pasar malamnya yang sibuk dan pusat perbelanjaan besar seperti DDP dan Doota.
Gerbang Heunginjimun dan Dongdaemun

Gerbang Heunginjimun, juga dikenal sebagai Dongdaemun, adalah salah satu gerbang bersejarah yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Dibangun pada abad ke-14 selama Dinasti Joseon, gerbang ini awalnya berfungsi sebagai bagian dari tembok kota yang melindungi Seoul. Saat ini, gerbang ini terletak di dekat area perbelanjaan Dongdaemun yang terkenal, menghubungkan masa lalu dengan kehidupan kota modern yang sibuk.
Plaza Desain Dongdaemun

Plaza Desain Dongdaemun (Dongdaemun Design Plaza/DDP) adalah sebuah kompleks arsitektur modern yang dibuka pada 2014, plaza ini menjadi pusat seni, desain, dan budaya, dengan berbagai pameran, acara, dan pertunjukan yang diadakan sepanjang tahun. Selain itu, DDP juga menampung museum, ruang pertemuan, dan taman yang dapat dinikmati pengunjung.
Sore hari di Seongsu-dong

Seongsu-dong adalah sebuah kawasan di Seoul yang dikenal dengan julukan “Brooklyn-nya Seoul” karena atmosfernya yang kreatif dan artistik. Dahulu kawasan ini terkenal sebagai pusat industri dan pergudangan, namun kini telah berkembang menjadi area yang penuh dengan kafe-kafe trendi, restoran, galeri seni, dan toko-toko desainer lokal.
Baca juga: Berlibur ke Korea? Ini Dia Rekomendasi Tempat Menginap di Seoul 2025 yang bisa Anda Pilih!
Pasar Gwangjang dan Makanan Lezatnya
Pasar Gwangjang adalah salah satu pasar tradisional tertua dan paling terkenal di Seoul. Terletak di pusat kota, pasar ini dikenal dengan berbagai jajanan khas Korea yang lezat, seperti bindaetteok (pancake kedelai goreng), mayak kimbap (kimbap kecil dengan rasa pedas), dan tteokbokki (kue beras pedas). Pasar Gwangjang menawarkan pengalaman kuliner otentik yang menggambarkan kehidupan sehari-hari penduduk lokal.
HARI KETIGA: DMZ dan Myeongdong
Liburan ke DMZ menawarkan pengalaman unik untuk melihat langsung zona perbatasan antara Korea Utara dan Selatan, dengan tur yang memberikan wawasan tentang sejarah konflik kedua negara, sementara setelahnya, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Myeongdong untuk menikmati suasana perbelanjaan yang sibuk, mencicipi jajanan jalanan khas Korea, dan berbelanja produk mode serta kosmetik. Kedua tempat ini memberikan kombinasi antara pengalaman sejarah yang mendalam dan keseruan berbelanja di tengah kota yang modern.
DMZ

Pada hari ketiga, ikuti tur sehari ke DMZ, zona penyangga antara Korea Utara dan Selatan. Tur ini memerlukan paspor dan harus dilakukan dengan tur terorganisir. Akses ke Area Keamanan Bersama (Joint Security Area-JSA) saat ini tidak diperbolehkan, namun tur tetap menarik dan serupa, mengingat wilayah ini dikontrol ketat. Biasanya, perjalanan mencakup kunjungan ke Imjingak Park, the 3rd Tunnel, dan Observatorium Dora untuk melihat Korea Utara. Tur juga sering berhenti untuk makan siang di desa terdekat di DMZ dan di Jembatan Gantung Gamaksan, tempat wisata dan pendakian.
Pasar Malam Myeongdong

Pasar Malam Myeongdong adalah salah satu tempat paling hidup dan populer di Seoul, terkenal dengan berbagai makanan jalanan yang lezat dan beragam produk mode. Saat malam tiba, kawasan Myeongdong dipenuhi oleh kios-kios yang menjual jajanan khas Korea seperti tteokbokki, hotteok, eomuk (fish cake), dan churros. Selain makanan, pasar ini juga menawarkan barang-barang kosmetik, pakaian, dan aksesori dengan harga terjangkau.
HARI KEEMPAT: ISTANA DAN RELAKSASI
Pada hari keempat, Anda bisa menikmati keindahan istana-istana di Seoul dan melakukan relaksasi di pusat-pusat spa atau kebugaram setelah mengeksplorasi keindahan Seoul.
Istana Changdeokgung dan Taman Rahasia

Istana Changdeokgung adalah salah satu istana utama di Seoul, yang dibangun pada abad ke-15 selama Dinasti Joseon. Istana ini terkenal dengan arsitektur tradisionalnya yang elegan dan keindahan taman yang luas. Salah satu daya tarik utama istana ini adalah Taman Rahasia (Huwon), sebuah taman yang dirancang dengan lanskap alami, kolam, jembatan, dan paviliun yang menciptakan suasana tenang dan harmonis. Taman ini dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai tempat untuk bersantai dan beristirahat. Saat ini, Istana Changdeokgung dan Taman Rahasia menjadi situs warisan dunia UNESCO dan merupakan destinasi populer bagi wisatawan yang ingin merasakan sejarah dan keindahan alam Korea.
Menikmati Spa Sore di Korea
Di sore hari, nikmati pengalaman spa Korea yang menenangkan dengan mengunjungi Gold Spa, jjimjilbang tradisional yang menawarkan berbagai fasilitas seperti sauna, bak mandi, dan area relaksasi. Anda dapat memanjakan diri dengan lulur tradisional sambil merasakan kenyamanan ruang sauna yang unik, seperti ruang garam dan ruang arang, yang akan semakin melengkapi pengalaman relaksasi Anda.
Baca juga: Rekomendasi Perjalanan Liburan ke Haenam: “Hidden Gem” yang Dimiliki Korea Selatan
HARI KELIMA: SEOUL DAN ALAMNYA
Seoul memiliki banyak area alam yang memberikan keseimbangan sempurna antara kehidupan kota yang sibuk dan ketenangan alam. Dengan pegunungan yang mengelilingi kota, udara segar dan pemandangan hijau menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Alam di Seoul menawarkan kedamaian dan kesejukan yang kontras dengan hiruk-pikuk perkotaan.
Mendaki di Taman Nasional Bukhansan

Taman Nasional Bukhansan, yang terletak di utara Seoul, adalah salah satu destinasi alam terbaik di Korea Selatan. Dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan, taman ini menawarkan berbagai jalur pendakian yang cocok untuk segala tingkat kemampuan, mulai dari jalur santai hingga rute yang lebih menantang. Selain keindahan alamnya, Bukhansan juga memiliki nilai sejarah, dengan kuil-kuil kuno dan benteng batu yang tersebar di area taman.
HARI TERAKHIR DI TEMPAT YANG TRENDY
Di Seoul, Anda dapat menemukan kafe-kafe bergaya unik yang mengusung desain kontemporer, serta toko-toko desainer lokal yang menjual barang-barang mode dan aksesori terkini. Kawasan-kawasan ini juga dipenuhi dengan galeri seni, studio kreatif, dan tempat makan yang menawarkan berbagai jenis hidangan, dari yang tradisional hingga fusion. Dengan suasana yang dinamis dan penuh kreativitas, tempat-tempat ini menjadi magnet bagi anak muda dan para pelancong yang mencari pengalaman urban yang segar dan menarik.
Hongdae dan Energi Anak Muda

Hongdae adalah kawasan yang terkenal di Seoul karena atmosfernya yang kreatif dan dinamis, menjadi pusat budaya anak muda dan seni urban. Terletak dekat dengan Universitas Hongik, kawasan ini dipenuhi dengan kafe-kafe unik, toko pakaian trendi, serta bar dan klub malam yang hidup. Selain itu, Hongdae juga terkenal dengan seni jalanan, pertunjukan musik, dan acara-acara kreatif yang sering digelar di alun-alun terbuka.
Pasar Makanan Laut Noryangjin

Pasar Makanan Laut Noryangjin adalah pasar ikan terbesar dan paling terkenal di Seoul, yang menawarkan berbagai jenis makanan laut segar, dari ikan, kerang, hingga udang. Di pasar ini, pengunjung dapat memilih langsung bahan makanan laut yang diinginkan dan menikmatinya di restoran-restoran sekitar pasar yang siap mengolahnya sesuai pesanan.