Rekomendasi 10 Banchan; Hidangan Lauk Korea yang bisa Anda buat di Rumah

Jika Anda merupakan penggemar kuliner Korea, pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan kata banchan (반찬) Banchan merupakan hidangan sampingan yang biasa disajikan sebagai lauk atau hidangan pelengkap dari makanan utama, seperti contohnya jika Anda mengenal kimchi, itu adalah salah satu contoh banchan yang paling terkenal dan disukai hampir seluruh masyarakat Korea. Jumlah jenis kimchi sendiri diperkirakan ada lebih dari 150, dan hal ini berati bahwa jumlah jenis banchan sendiri diperkirakan ada 300 macam atau lebih, dan tidak hanya terbuat dari sayur-sayuran, namun ada juga yang dibuat dari olahan kacang kacangan dan protein seperti daging, ikan, atau telur.

Biasanya banchan dihidangkan dalam beberapa piring kecil dalam porsi yang kecil, dan hal ini dilakukan dengan maksud bahwa banchan akan dihabiskan dalam sekali makan. Walau disajikan dalam jumlah yang kecil, banchan merupakan sajian yang beragam, jadi agar bisa menikmati semua hidangan banchan, banchan disajikan dalam bentuk yang beragam dengan porsi yang kecil. Dalam tradisi Korea, Anda harus mengambil jumlah banchan dengan jumlah ganjil, karena jika Anda mengambil jumlah genap saat mengambil banchan, hal ini dipercya akan membawa nasib buruk. Namun jika Anda merupakan seorang bangsawan, biasanya Anda malah akan diberi banchan dengan jumlah yang genap yakni sebanyak 12 macam.

Rekomendasi 10 Banchan; Hidangan Lauk Korea yang bisa Anda buat di Rumah.

Jika Anda pernah pergi ke restoran Korea dan merasa tertarik dengan banchan namun tidak ada yang menjual banchan secara eceran, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa membuatnya sendiri dirumah. Anda bisa mengikuti resep dan tips dibawah ini.

1. Geotjori 겉절이 – Kimchi segar

Geotjori – FutureDish

Geotjori merupakan salah satu jenis kimchi yang paling banyak dijadikan banchan. Berbeda dengan kimci yang membutuhkan fermentasi lebih lama, geotjori dibuat tanpa melakukan proses fermentasi yang panjang. Karena prosesnya tanpa menggunakan proses fermentasi, geotjori memiliki rasa yang sedikit manis dan lebih segar dari jenis kimchi yang lain sehingga cocok untuk disantap dengan hidangan berlemak dan sup seperti kalguksu , barbekyu Korea, bossam, atau iga panggang kimchi. Berikut ini adalah bahan dan cara membuat geotjori yang bisa Anda lakukan di rumah dari resep The Restaurants Food (YouTube).

Bahan:

  • 1 kg kubis napa
  • 4 sdm gochugaru (serpihan cabai atau cabai bubuk)
  • 1 sdm sirup jagung
  • 1 sdm kecap ikan
  • 2 sdt sirup plum
  • 1 sdt bawang putih cincang
  • 1 sdt biji wijen
  • 1 sdm bawang putih cincang
  • 2 sdm air atau soda

Cara membuat:

  1. Belah kubis yang telah Anda siapkan, buang bagian bawahnya, pisah-pisahkan daunnya.
  2. Potong daun sawi menjadi potongan yang lebih kecil (bisa berbentuk kotak) lalu cuci dan keringkan.
  3. Buat saus kimchinya dengan mencampur gochugaru, bawang putih cincang, irisan daun bawang, jahe cincang, kucai, sirup jagung, kecap ikan, sirup buah persik, dan 2 sendok makan soda.
  4. Tuangkan saus yang sudah tercampur ke kubis, dan geotjori siap dihidangkan.

2. Jangjorim 장조림 – Daging Sapi Rebus Kedelai

Jangjorim – KYULSSAM (YouTube)

Jangjorim merupakan salah satu banchan lainnya yang menjadi banchan yang paling banyak disukai warga Korea, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Hidangan ini terbuat dari daging sapi yang diolah dalam saus kecap asing, sering kali orang-orang menambahkan telur puyuh untuk mengurangi rasa asin dari kecap asinnya. Karena rasanya yang sudah asin, jangjorim cocok dinikmati dengan sesuatu yang lebih tawar seperti nasi dan kimchi, ssambap (nasi yang dibungkus selada), bibimbap, dan dosirak atau nasi kotak. Berikut ini resepnya menurut Maangchi.com.

Bahan:

  • 1 pon steak panggul sapi (atau sandung lamur sapi, mata sapi, daging betis, atau daging sapi apa pun yang ada bulirnya), potong sepanjang seratnya menjadi potongan-potongan berukuran 2½ x 1½ x ¼ inci
  • Air
  • ½ cangkir kecap asin
  • 12 siung bawang putih
  • 1 bawang bombay ukuran sedang (sekitar 6-7 ons)
  • 2 buah cabai hijau (cabai serrano, cabai jalapeño, atau cabai shishito), potong-potong ½ inci1
  • kg kubis napa -pilihlah rusa salad wombok
  • 4 sdm serpihan cabai -gochugaru
  • 1 sdm sirup jagung
  • 1 sdm kecap ikan
  • 2 sdt sirup plum
  • 1 sdt bawang putih cincang
  • 1 sdt biji wijen
  • 1 sdm bawang putih cincang
  • 2 sdm air atau soda

Cara membuat:

  1. Masukkan daging sapi ke dalam panci besar dengan 3 sampai 4 cangkir air. Tutup dan rebus selama sekitar 7 hingga 8 menit dengan api sedang-besar hingga busa kecoklatan muncul ke permukaan.
  2. Tiriskan dan bilas daging sapi dengan air dingin yang mengalir, lalu tiriskan lagi. Cuci panci untuk menghilangkan busa dan sisa-sisa daging.
  3. Kembalikan daging sapi ke dalam panci bersih. Tambahkan 4 cangkir air, tutup, dan masak selama 50 menit dengan api sedang hingga daging menjadi empuk.
  4. Tambahkan kecap asin, ½ cangkir air, bawang putih, bawang bombay, dan cabai hijau. Aduk beberapa kali dengan sendok kayu. Tutup dan masak selama 20 menit dengan api sedang.
  5. Angkat panci dari api dan biarkan dingin hingga Anda dapat memegang daging sapi dengan tangan.

Baca juga: Rekomendasi 25 Festival Musim Semi yang Menakjubkan dan Dapat Anda Hadiri di Korea

3. Ganjang Gejang 간장게장 – Kepiting Bumbu Kedelai

Ganjang Gejang – Khub iStyle

Ganjang gejang adalah salah satu banchan yang memiliki proses yang agak rumit. Hidangan ini cocok untuk Anda yang menyukai makanan mentah karena ganjang gejang dibuat dari kepiting segar yang difermentasi tanpa dimasak terlebih dahulu. Walaupun pembuatannya rumit, ganjang gejang merupakan salah satu hidangan yang populer karena sekali Anda menikmati lauk ini, Anda tidak akan pernah bisa berhenti untuk melahapnya, dan itulah kenapa orang-orang Korea menyebut hidangan ini sebagai pencuri nasi. Ganjang gejang cocok dimakan untuk hidangan laut, tetapi dapat juga digunakan sebagai lauk untuk berbagai hidangan tradisional Korea lainnya atau bahkan hanya nasi. Berikut ini merupakan resepnya menurut Nan The House Chef (YouTube)

Bahan:

  • Kepiting Biru
  • Kecap Asin
  • Sirup Oligosakarida
  • Soju / Vodka
  • Anggur Beras
  • Apel
  • Bawang
  • Bawang Putih Utuh
  • Jahe
  • Daun Bawang
  • Lada Hitam Utuh
  • Jujube
  • Cabai Merah Kering
  • Gochugaru
  • Ikan Teri
  • Udang Kering
  • Rumput Laut
  • Mirin
  • Air

Cara membuat:

  1. Rebus air dengan apel, bawang bombai, bawang, jahe, bagian ujung daun bawang, jujube kering, lada hitam, gochugaru, dan cabai kering selama satu jam dengan api sedang.
  2. Jika sudah mendidih, masukkan ikan teri kering, udang kering, kelp kering, dan mirin. Rebus selama 15 menit.
  3. Pisahkan kaldu dan bahan-bahan yang tadi direbus.
  4. Rebus kembali kaldu yang tadi sudah terpisah dari ampas lalu masukkan kecap asin, lalu didihkan selama 5 menit.
  5. Jika sudah mendidih, diamkan hingga menjadi suam kuku, lalu masukkan sirup oligosakarida.
  6. Jika sudah tercampur, masukkan kedalam kulkas hingga dingin.
  7. Bersihkan kepiting lu bilas dengan soju/vodka, lalu keringkan.
  8. Siapkan wadah, lalu masukkan kepiting dengan posisi cangkang dibawah, lalu siram dengan saus ganjang yang tadi sudah dingin hingga menutupi seluruh bagian kepiting.
  9. Marinasi selama 3 hari dan ganjang gejang siap dinikmati.

4. Pa Kimchi 파김치 – Kimchi Daun Bawang

Pa Kimchi – Seonkyoung Longest

Seperti namanya, pa kimchi atau kimchi daun bawang adalah kimchi yang dibuat dari daun bawang dan memiliki rasa yang pedas, yang pastinya sangat berbeda dengan geotjori. Pa kimchi juga membutuhkan waktu untuk fermentasi sebelum menikmatinya. Pa kimchi cocok dengan barbekyu Korea, begitu pula hameul pajeon (panekuk makanan laut), japchae, dan bibimbap.

Bahan:

  • Daun bawang (tipis dan lembut)
  • Bawang
  • Apel (atau pir Asia)
  • Jahe
  • Kecap ikan Korea
  • Gochugaru
  • Ekstrak plum hijau Korea

Cara membuat:

  1. Dalam blender kecil, campurkan bawang bombay, apel (atau pir Asia), jahe, kecap ikan, dan ekstrak plum Korea (jika menggunakan). Haluskan campuran tersebut hingga halus.
  2. Pindahkan pasta yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk dan masukkan gochugaru. Diamkan campuran selama 5 menit untuk merehidrasi gochugaru dan memperdalam warnanya, menciptakan konsistensi yang kental seperti pasta.
  3. Ambil seikat kecil daun bawang dan oleskan pasta bumbu secara merata di atasnya, pastikan semuanya terlapisi dengan baik. Ulangi proses ini dengan sisa daun bawang, lalu pindahkan pa kimchi ke wadah kedap udara untuk disimpan.

Untuk memfermentasi pa kimchi dengan benar, diamkan pa kimchi di suhu ruangan selama setengah hingga satu hari untuk memulai proses fermentasi. Setelah itu, pindahkan ke dalam lemari es, di mana rasanya akan terus berkembang selama 2-3 minggu. Meskipun kimchi akan langsung terasa enak, namun rasa yang tajam dan kompleks akan semakin dalam saat difermentasi.

5. Dubu Jorim 두부조림 – Tahu Rebus

Dubu jorim merupakan hidangan yang terbuat dari tahu yang dimarinasi dengan kecap asin membuat hidangan ini cocok untuk disantap bersama dengan sesuatu yang memiliki rasa lembut seperti nasi,  nasi dan kimchi, atau dosirak. Dubu jorim merupakan salah satu hidangan yang dapat dimakan oleh anak-anak hingga orang dewasa, dan bahkan seorang vegan karena bahan dasarnya terbuat dari tahu. Selain rasanya yang enak, cara menyiapkannya pun mudah. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk membuat makanan ini. Berikut ini merupakan resep dubu jorim menurut Cookerru.

Bahan:

  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 bungkus (1 kg) tahu yang keras atau sedang
  • 3 siung bawang putih cincang
  • 1/2 bawang bombay potong dadu
  • 2 batang daun bawang cincang, belah dua
  • 1 buah cabai cincang, opsional
  • 1/2 sdt minyak wijen dan biji wijen panggang untuk hiasan
  • 4 sdm kecap asin
  • 1 sdm mirin
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1 sdm Gochugaru (serpihan cabai Korea) atau cabai merah tumbuk secukupnya
  • 1/2 cangkir air

Cara membuat:

  1. Iris tahu menjadi dua lalu potong setebal 1/4 inci dan keringkan untuk menghilangkan kelembapan berlebih.
  2. Bumbui sedikit dengan garam dan merica, lalu sisihkan.
  3. Campurkan bahan saus dalam mangkuk. Tambahkan bawang putih, bawang bombay, bagian putih daun bawang, dan cabai jika digunakan, lalu aduk hingga tercampur.
  4. Panaskan minyak dalam wajan besar dengan api sedang. Masukkan potongan tahu dengan hati-hati dan goreng kedua sisinya hingga berwarna cokelat keemasan, sekitar 1-2 menit untuk setiap sisinya.
  5. Tuangkan campuran saus ke atas tahu. Kecilkan api menjadi kecil, tutup, dan masak selama 5 menit. Angkat penutupnya dan masak selama sekitar 2-3 menit hingga saus berkurang.
  6. Akhiri dengan minyak wijen, biji wijen panggang, dan daun bawang, lalu sajikan dengan semangkuk nasi atau mie. Selamat menikmati!

6. Gosari Namul 고사리 나물 – Asinan Pakis Kering

Gosari Namul – Asian Recipes At Home

Pakis merupakan tanaman liar yang biasanya beracun, namun jika Anda memilih jenis pakis yang benar, maka tanaman ini bisa Anda konsumsi dan bahkan memiliki khasiat herbal bagi tubuh Anda. Tumbuhan pakis sendiri mengandung banyak vitamin, antioksidan, serat, dan protein. Orang Korea menyebutnya sebagai daging sapi pegunungan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Biasanya gosari namul bisa disajikan dengan hidangan apapun, dan gosar namul merupakan salah satu bahan untuk membuat bibimbab. Berikut ini merupakan cara pembuatannya menurut World of Flavor (YouTube)

Bahan:

  • 1 cangkir gosari kering (pakis kering)
  • 4 cangkir air
  • 2 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 1 sendok makan biji wijen
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 1 sendok teh cuka (opsional)
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Rendam pakis kedalam air, lalu bilas dan keringkan.
  2. Rebus pakis selama 15-30 menit hingga lunak, lalu tiriskan dan bilas dengan air.
  3. Potong menjadi potongan kecil, kira-kira 5cm.
  4. Panaskan wajan lalu beri minyak. Tumus jahe cincang, bawang, daun bawang, gula merah, kecap asin, dan masukkan pakisnya.
  5. Tumis hingga harum, lalu tambahkan sedikit gula merah, kecap asin, dan minyak wijen.
  6. Tumis hingga matang dan taburi dengan wijen.

Baca juga: Bagaimana Cara Memesan Makanan di Korea? Berikut ini Rekomendasi Kalimat yang Dapat Digunakan saat ke Restoran Korea

7. Kongnamul Muchim 콩나물 무침 – Asinan tauge

Kongnamul adalah makanan yang terbuat dari tauge. Rasanya segar sehingga makanan ini cocok untuk dimakan saat musim panas. Selain nikmat, makanan ini juga mengandung antioksidan dan kalsium karena tauge yang digunakan adalah tauge yang berasal dari kacang kedelai. Rasanya yang segar dan tidak memiliki rasa yang menusuk membuat hidangan ini cocok disajikan bersama dengan makanan yang memiliki rasa yang cukup tajam seperti ayam rebus atau yukhaejang. Untuk membuatnya, Anda hanya memerlukan beberapa langkah. Berikut ini adalah resepnya menurut Maangchi.com.

Bahan:

  • 1 pon kecambah kedelai, dibilas dan ditiriskan
  • 1 sendok teh garam kosher
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 batang daun bawang, cincang
  • ½ sendok teh gochugaru
  • 1 sendok teh kecap ikan (atau kecap asin, atau garam)
  • 1 sendok teh biji wijen sangrai,
  • 2 sendok teh minyak wijen sangrai

Cara membuat:

  1. Masukkan kecambah kedelai ke dalam panci. Tambahkan garam dan ½ cangkir air lalu tutup. Didihkan dengan api sedang selama 10 menit. Tiriskan.
  2. Masukkan kecambah kedelai yang sudah matang ke dalam mangkuk. Tambahkan bawang putih, gochugaru, daun bawang, kecap ikan, biji wijen, dan minyak wijen sangrai, lalu aduk dengan tangan.
  3. Pindahkan ke piring saji dan sajikan sebagai lauk untuk nasi.

8. Baek Kimchi 백김치 – Kimchi Putih

Baek Kimchi -Korean Bapsang

Berbeda dengan kimchi yang lainnya, seperti namanya, baek kimchi atau kimchi putih merupakan jenis kimchi yang diolah tanpa menambak=hkan bubuk gochugaru kedalamnya, membuat rasa kimchi ini menjadi lebih ringan dan tidak pedas sehingga bisa dimakan oleh anak-anak. Karena rasanya yang lebih ringan, baek kimchi cocok dihidangkan dengan hidangan yang memiliki rasa kuat dan berminyak seperti barbekyu Korea, bulgogi, atau ayam goreng. Berikut ini adalah resep membuat baek kimchi yang bisa Anda ikuti dirumah menurut cooking.nytimes.com.

Bahan:

  • 1kubis napa ukuran sedang (2 hingga 2½ pon), buang daun luar yang kotor
  • 1 buah lobak ukuran sedang (6 hingga 8 ons), ditambah bagian hijau jika tersedia
  • 3sendok makan garam kosher kasar atau 5 sendok makan garam kosher
  • 1 buah pir Asia ukuran sedang, kupas, potong menjadi empat bagian dan buang bijinya
  • 1bawang kuning kecil, kupas dan potong menjadi empat bagian
  • 10 siung bawang putih, kupas
  • 1 (2 inci) potong jahe segar, kupas
  • 1 sendok makan gula pasir
  • ½ cangkir kecap ikan
  • 3 batang daun bawang, potong-potong
  • 1 buah wortel kecil, kupas (opsional)

Cara membuat:

  1. Bilas kepala kubis dengan air dingin yang mengalir, pastikan air masuk ke sela-sela daunnya. Potong ujung kubis dan potong melintang menjadi irisan setebal 1 inci, potong bagian tengahnya jika kubis sangat besar dan keras. Pindahkan potongan kubis ke dalam mangkuk yang cukup besar.
  2. Jika lobak Anda memiliki pucuk hijau, potong lobak tersebut dan tambahkan ke dalam mangkuk. Taburkan garam dan aduk dengan tangan hingga merata. Sisihkan untuk direndam dalam air garam pada suhu kamar sampai daun kubis yang keras menyusut dan menjadi basah dan lemas (tapi masih renyah), 1 hingga 1½ jam.
  3. Bilas kubis: Isi mangkuk dengan air dingin dan kibaskan daunnya untuk membilas garam (dan untuk membersihkan kotoran yang tersisa). Angkat daun dari air dan pindahkan ke saringan. Ulangi sekali atau dua kali, hingga daun kubis masih terasa asin, tapi tidak terlalu asin.
  4. Haluskan pir, bawang bombay, bawang putih, jahe, dan gula hingga teksturnya seperti bubur.
  5. Pindahkan saus ke dalam mangkuk kosong dan masukkan kecap ikan. Potong daun bawang menjadi potongan sepanjang 1 inci dan iris tipis lobak dan wortel.
  6. Tambahkan sayuran ke dalam saus. Aduk hingga tercampur. Tambahkan kubis yang sudah dikeringkan dan aduk dengan tangan yang bersih hingga tercampur rata.
  7. Pindahkan kubis yang sudah diberi saus ke dalam toples bersih berukuran ½ galon, dengan menggunakan tangan Anda untuk meremasnya dengan lembut.
  8. Biarkan toples kimchi mulai berfermentasi di atas meja dapur pada suhu kamar selama 2 hingga 3 hari, biarkan toples “bersendawa” setiap 12 jam atau lebih, yang berarti membuka tutupnya untuk mengeluarkan gas yang menumpuk. Setelah itu, kubis akan mengeluarkan lebih banyak cairan; tidak masalah jika cairan tidak sepenuhnya menutupi kubis pada saat ini.
  9. Dinginkan kimchi untuk menyelesaikan fermentasi hingga menjadi asam, 2 hingga 3 minggu hingga 6 bulan, di mana kimchi akan menjadi sangat, sangat asam dan harus dimakan atau dijadikan jjigae. Periksa (dan cicipi!) kimchi setiap 2 hingga 3 hari untuk membiasakan diri dengan proses fermentasi.

Baca juga: Rekomendasi Metode Pembayaran Terbaik yang Dapat Anda Gunakan di Korea Selatan

9. Gyeran Jjim 계란찜 – Telur Kukus

Gyeran jjim merupakan hidangan yang berbahan dasar telur yang dikukus. Makanan ini memiliki tekstur lembut yang mirip dengan puding yang dimakan saat panas. Karena rasanya yang enak, gyeran jjim bisa Anda makan apa adanya, sebagai camilan, atau dimakan dengan nasi dan gorengan. Di Korea, gyeran jjim disajikan dengan pot tanah liat panas (ttukbaegi) untuk menjaga suhunya agar tetap panas. Untuk membuatnya, Anda bisa mengikuti resep dari Drive Me Hingry dibawah ini.

Bahan:

  • Telur (jika ada, gunakan telur ayam kampung organik berukuran besar)
  • Air atau kaldu – Gunakan kaldu untuk telur yang lebih beraroma. Kaldu ikan teri atau dashi
  • Daun bawang
  • Biji wijen dan minyak
  • Bahan-bahan opsional – Tambahkan wortel, ham, atau bawang bombay cincang halus ke dalam adonan telur.

Cara membuat:

  1. Campur telur, air/kaldu, dan garam hingga putih dan kuning telur tercampur rata. Opsional: Untuk tekstur yang lebih halus, Anda dapat menyaring campuran tersebut.
  2. Tuangkan campuran telur ke dalam panci kecil yang dipanaskan dengan api sedang.
  3. Dengan menggunakan sendok, aduk telur sambil mengikis bagian bawah dan samping. Anda akan melihat campuran mengental saat telur dimasak.
  4. Saat telur sudah sekitar 75% matang, kecilkan api dan tutup dengan tutup berbentuk kubah atau mangkuk tahan panas untuk mengukus telur. Pastikan ada cukup ruang bagi telur untuk mengembang saat dikukus. Setelah 2 hingga 3 menit, Anda akan mulai melihat uap keluar dari tutupnya.
  5. Buka tutupnya dan hiasi dengan daun bawang, biji wijen, minyak wijen, dan merica, lalu sajikan.

10. Hobak Jeon 호박전 – ZucchiniGoreng

Jika Anda merupakan penggemar tempura, seperti tempura Jepang, makanan ini akan cocok dengan lidah Anda. Hobak jeon atau zucchini goreng merupakan zucchini yang digoreng tipis lalu dibaluri dengan tepung dan digoreng, Makanan ini cocok untuk dimakan sebagai camilan, juga cocok disantap dengan daging panggang, dan dimakan dengan mencelupkannya kedalam saus tteokbokki yang pedas dan manis. Berikut ini merupakan resep hobak jeon menurut Kimchimari.

Bahan:

  • 1 buah baby zucchini Korea (애호박 Ae-hobak)
  • 1 butir telur berukuran besar
  • sekitar 1/3 cangkir tepung terigu (lebih banyak jika Anda memiliki zucchini yang besar!)
  • garam laut
  • minyak sayur/minyak zaitun
  • 2sdm kecap asin Kikkoman
  • 1sdm cuka beras (cuka biasa juga boleh)
  • biji wijen sangrai

Cara membuat:

  1. Potong zucchini menjadi irisan setebal 1/4 inci dan tata dalam beberapa lapisan di atas piring
  2. Taburkan irisan zucchini yang sudah dipotong dengan garam. Jangan terlalu banyak garam pada zucchini karena Anda akan mencelupkan potongan Jeon ke dalam kecap asin.
  3. Sementara itu, taruh sedikit tepung di piring. Kocok juga satu butir telur di mangkuk dangkal lainnya dan tambahkan sedikit garam ke dalam telur.
  4. Lumuri irisan zucchini dengan tepung pada kedua sisi, lalu sisihkan.
  5. Panaskan sekitar 2 sdm minyak sayur atau minyak zaitun dalam wajan besar dengan api sedang.
  6. Susun zucchini yang sudah dibaluri tepung -> telur kocok -> wajan. Celupkan setiap potongan zucchini yang sudah dibaluri tepung ke dalam telur, baluri seluruhnya, lalu masukkan ke dalam wajan.
  7. Kecilkan api ke sedang setelah potongan zucchini cukup untuk mengisi wajan. Ketika pinggirannya mulai kecokelatan (atau Anda dapat melihat seberapa matang setiap bagian dengan mengangkatnya sedikit dari wajan), balikkan.
  8. Ketika kedua sisinya kecokelatan jeon siap diangkat dari api. Zucchini matang cukup cepat sehingga tidak akan terlalu matang.
  9. Buat saus cocol dengan mencampur kecap asin dan cuka dalam wadah saus terpisah. Campurkan 2 sdm kecap asin dan 1 sdm cuka beras.
  10. Anda dapat menaburkan biji wijen panggang atau bubuk cabai merah atau kacang pinus cincang sebagai hiasan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *