Rekomendasi Itinerary ke Korea Selatan selama 10 Hari di Musim Semi

Musim semi adlaah salah satu musim terindah yang dimiliki negara 4musim, salah satunya adalah Korea Selatan. Saat musim semi di Korea Selatan, Anda akan disambut dengan alamnya yang menakjubkan dan membuat Anda terpana saat memandanginya. Banyak hal yang dapat Anda nikati disini saat musim semi, termasuk pedesaan dan perkotaan di Korea yang dihiasi dengan berbagai macam bunga, salah satunya adalah bunga sakura yang mekar dengan indah dan mulai berguguran, menciptakan hujan kelopak bunga sakura yang membuat Anda seakan-berada di surga dunia.

Untuk pergi ke Korea Selatan saat musim semi, Anda harus menyiapkan berbagai macam hal agar liburan yang Anda lakukan menjadi momen tak terlupakan. Anda juga perlu tahu destinasi wisata apa saja yang bisa Anda kunjungi selama Anda di Korea Selatan. Berikut ini merupakan rekomendasi tempat-tempat yang bisa Anda kunjungi di Korea Selatan saat musim semi. Tempat-tempatnya mencakup Seoul yang penuh dengan dunia perkotaan modern, Busan dengan tepi lautnya, dan juga Gyeongju yang menyimpan harta karun bersejarah di Korea.

Mengapa ke Korea saat Musim Semi?

Musim semi yang biasanya terjadi di bulan maret hingga April akan memberikan Anda pemandangan Korea Selatan yang dihiasi dengan hamparan pohon dan bunga sakura di sepanjang jalannya. Bunga sakura yang membentuk jembatan di jalanan membuat Anda akan merasakan pengalaman tak terlupakan saat mengunjungi negara ini. Selain itu, ada pula berbagai festival musim semi (paling banyak adalah festival bunga sakura) yang bisa Anda kunjungi. Disana Anda bisa merasakan berbagai macam hal yang bisa dilakukan, termasuk mencoba berbagai makanan dan minuman dengan sensasi rasa bunga sakura yang jarang bisa Anda temukan.

Berkeliling di Korea Selatan

Untuk berkeliling dan pergi menuju destinasi wisata Anda, Anda bisa menggunakan berbagai macam transportasi. Anda bisa menaiki bus, mobil, hingga kereta. Namun, untuk melakukan perjalanan berhar-hari, biasanya orang-orang akan melakukannya dengan bepergian menggunakan kereta yang lebih nyaman dan tidak mahal.

Tips sebelum ke Korea Selatan

Persyaratan Visa

Bagi banyak negara, termasuk AS, sebagian besar Eropa, dan Australia, Korea Selatan menawarkan akses masuk bebas visa untuk kunjungan singkat (hingga 90 hari). Namun, selalu periksa kembali persyaratan visa berdasarkan negara asal Anda.

Kartu T-Money

Kartu T-money akan membantu Anda untuk mendapatkan akses dan pembayaran untuk transportasi umum di Korea Selatan. Anda dapat menggunakan kartu ini untuk membayar tiket bus, taksi, hingga kereta bawah tanah yang bisa Anda isi ulang di toserba atau stasiun metro.

Uang Tunai

Meskipun banyak tempat di Korea yang telah menggunakan kartu sebagai alat pembayaran, namun masih ada beberapa tempat yang hanya menerima uang (cash) untuk melakukan pembayaran, maka, Anda masih perlu untuk membawa uang tunai untuk berjaga-jaga.

Akses Internet

Jika Anda tetap ingin terhubung dengan internet, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Anda bisa membeli kartu sim di bandara atau menyewa Wi-Fi portabel di bandara.

Asuransi Perjalanan

Perawatan medis di Korea memiliki standar yang tinggi dan tidak dapat diakses secara gratis, apalagi jika biaya medis untuk orang asing bisa menjadi lebih mahal daripada orang lokal, jadi, saat bepergian kesini, Anda perlu menyiapkan asuransi perjalanan ANda.

Bahasa Lokal

Meskipun bahasa Inggris diajarkan disini dan banyak orang yang menggunakannya, namun tak sedikit orang juga yang tidak bisa berbahasa Inggris. Anda bisa mempelajari beberapa frasa yang akan sangat membantu saat berbicara kepada ornag-orang yang tidak berbahasa Inggris disini, seperti:

Halo: Annyeong haseyo (안녕하세요)
Terima kasih: Gamsahamnida (감사합니다)
Permisi: Sillyehamnida (실례합니다)
Ya: (Ne)네
Tidak: (Aniyo)아니요
Dimana…?: (Eodie isseoyo?)어디에 있어요?

Aplikasi Penunjang

Selama tinggal di Korea Selatan, Anda juga bisa mengunduh beberapa aplikasi untuk membantu Anda melakukan kegiatan sehari-hari disini. Meskipun banyak aplikasi (non Korea) yang bisa membantu Anda, namun, aplikasi yang banyak digunakan oleh orang Korea akan sangat membantu Anda dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi tersebut.

KakaoTalk: aplikasi untuk berpesan seperti WhatsApp yang paling populer dan paling banyak digunakan disini.
Naver Maps: aplikasi peta dan navigasi yang lebih akurat digunakan saat di Korea dibandingkan dengan Google Maps.
KakaoMap: alternatif dari Naver Maps.
Klook: untuk pemesanan tur dan aktivitas seperti pemesanan tiket atraksi wisata, tiket transportasi, bahkan menyewa hanbok.
KakaoTaxi: aplikasi untuk memesan taksi.
Papago: aplikasi penerjemah bajasa yang bisa menerjemahkan bahasa dari ucapan, teks, bahkan gambar.
VisitKorea: aplikasi resmi dari Korea Tourism Organisation yang menyediakan panduan perjalanan, rencana perjalanan, informasi, hingga tips selama di Korea Selatan.
Emergency Ready: aplikasi darurqat bencana.
Korea Tour Card: aplikasi yang menawarkan berbagai diskon dan keuntungan untuk tempat wisata, toko, hingga restoran.

Apa yang bisa Dilihat di Korea Selama 10 Hari?

Anda dapat menikmati berbagai macam keindahan di Korea Selatan. Walaupun negara ini termasuk kecil, tapi didalamnya menyimpan banyak tempat yang memiliki cerita bersejarah, pengalaman budaya yang bisa Anda ikuti, hingga wisata kuliner yang bisa Anda nikmati.

BUSAN

Busan merupakan salah satu daerah di Korea yang terkenal akan pantai dan makanannya dan memiliki cuaca yang lebih dingin dan sejuk dibandingkan di Seoul. Dalam 10 hari perjalanan wisata di Korea Selatan, Anda bisa pergi ke Busan selama 2 hari untuk menikmati berbagai keindahannya. Saat musim semi, Anda bisa menikmati pepohonan bunga sakura di Busan yang terletak di berbagai tempat, seperti:

Kafe Itti
Jalan Bunga Sakura Namcheon-dong
Taman Ekologi Samnak
Aliran Oncheoncheon
Jalan Moontan
Taman Ekologi Maekdo
Gunung Hwangryeongsan

Hari ke-1 di Busan

Hari pertama di Busan dapat Anda nikmati dengan pergi ke Desa Budaya Gamecheon, Pasar Jagalchi, BIFF Square, dan Menara Busan, dan juga Seomyeon. Desa Gamcheon merupakan desa yang memiliki rumah dengan warna-warni yang indah. Untuk ke desa ini, Anda bisa pergi menggunakan bus atau bus yang lebih kecil sehingga bisa mengantarkan Anda lebih jauh kedalam desa ini. Lalu, Anda bisa pergi ke Pasar Jalgachi yang memiliki banyak kios dan restoran yang menjual berbagai macam makanan laut segar termasuk gurita hidup dan belut hidup yang dimakan mentah-mentah, membuat pasar ini cocok Anda kunjungi di sore hari untuk makan setelah jalan-jalan.

Lalu setelah menikmati berbagai macam hal di Pasar Jalgachi, Anda bisa berjalan ke BIFF Square yang penuh dengan hiburan dan pilihan berbelanja, dan setelah Anda selesai, Anda bisa berjalan ke Busan Tower untuk menikmati keindahan kota dari atas menara. Anda bisa melihat berbagai macam hal dari puncak Menara Busan, seperti bangunan-bangunan di Busan yang warna-warni dan juga lautan luas yang memukau.

Hari ke-2 di Busan

Anda bisa memulainya dengan mengunjungi Kuil Haedong Yonggusa yang terletak di tepi laut dan menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan. Anda bisa naik taksi jika ingin kesini, atau menggunakan transportasi umum seperti bus. Setelah dari kuil, Anda bisa kembali ke Pantai Haeundae dengan bus untuk bersantai diatas pasir, berenang, atau menikmati hidangan di kafe-kafe yang ada disana. Selain itu, Anda juga bisa pergi ke Haeundae Blueline Skypark yang bisa Anda kunjungi dengan 15 menit jalan kaku dari pantai. Anda bisa menaiki kapsul langit untuk menikmati pemandangan dan perjalanan di sepanjang garis pantai. Lalu Anda bisa mengakhiri perjalanan ke Pantai Gwangalli di malam hari untuk menikmati pemandangan Jembatan Gwangan yang menyala karena dihias dengan lampu yang indah.

GYEONGJU

Gyeongju, atau “museum tanpa tembok” adalah destinasi selanjutnya yang bisa Anda kunjungi dan menetap selama 2 hari. Tempat ini merupakan ibu kota kerajaan kuno Silla (57 SM – 935 M) selama kurang lebih seribu tahun, bahkan lebih. Maka dari itu, di Gyeongju banyak sekali situs arkeologi dan properti budaya dari kerajaan Silla.

Anda bisa pergi menggunakan bus untuk ke tempat ini dari Busan. Setibanya disini, Anda bisa menikmati berbagai keindahan kuno di Kota ini sambil jalan-jalan dan sangat cocok untuk menikmati keindahan bunga sakura yang menghiasi situs-situs bersejarah disini, seperti Kuil Bulguksa yang merupakan situs UNESCO dengan arsitektur yang indah dan taman yang damai. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Taman Tumuli untuk melihat makan kerajaan, dan dilanjutkan dengan mengunjungi Istana Donggung dan Kolam Wolji.

SEOUL

Untuk menutup perjalanan Anda, Anda bisa menghabiskan 5 hari di Seoul sebelum kembali ke negara Anda untuk menikmati keindahan kota Seoul yang tertutup hamparan bunga sakura. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat dibawah ini untuk melihat keindahan bunga sakura:

Hutan Seoul
Taman Yeouido Hangang
Taman Besar Anak-anak
Danau Seokchon
kafe Greylab

Seoul Hari ke-1

Perjalanan Anda di Seoul bisa Anda mulai dengan mengunjungi Istana Gyeongbokgung yang merupakan istana dari Dinasti Joseon yang merupakan simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Disini, Anda bisa juga menyewa hanbok atau pakaian tradisional Korea untuk berfoto dan menikmati suasana istana kerajaan Dinasti Joseon ini, dan juga, asst mengenakan hanbok, Anda akan diberikan akses gratis untuk masuk ke istana.

Setelah berfoto dan mengunjungi Istana Gyeongbokgung, Anda bisa mengunjungi Desa Bukcheon Hanok yang masih mempertahankan bangunan-bangunan hanok atau rumah tradisional Korea yang berasal dari Dinasti Joseon, dan habiskan malam Anda di daerah Insa-dong dengan seni dan kerajinan lokal yang menawan, serta secangkir teh hangat yang akan membuat Anda kembali rileks.

Seoul hari ke-2

Hari ke-2 di Seoul dapat Anda habiskan untuk mengikuti tur di DMZ (demilitarized zone) yang menawarkan Anda pengalaman untuk mempelajari tentang Semenanjung Korea, termasuk hubungan yang terjadi diantara Korea Utara dan Korea Selatan. Anda perlu memesan terlebih dahulu karena ini adalah tur yang sangat populer untuk dilakukan dan Anda tidak dapat memasuki zona tersebut sendiri karena masih merupakan wilayah militer.

Seoul hari ke-3

Di hari ke-3, Anda bisa menikmati berbagai macam hal di Meongdong yang sangat terkenal akan pusat perbelanjaannya. Anda bisa menemukan banyak sekali hak disini yang bisa Anda belanjakan, mulai dari merk-merk terkenal seperti baju dan asesoris lain, perawatan kulit dan wajah, kosmetik, hingga makanan jalanan. Karena letaknya di pusat kota Seoul, Myeongdong menjadi tempat yang sangat populer dan sangat ramai, jadi, jika Anda mengunjunginya (terutama di malam hari), Anda harus tetap waspada.

Seoul hari terakhir

Rasanya tidak akan lengkap jika Anda pergi ke Seoul tanpa mengunjungi Gangnam. Gangnam yang sangat terkenal dengan “Gangnam Style” milik PSY ini merupakan daerah yang penuh dengan kafe-kafe yang trendi dan juga toko-toko serta klinik kecantikan yang siap memanjakan Anda. Sebagai penghormatan, daerah ini juga membangun sepasang tangan emas raksasa untuk memperingati lagu “Gangnam Style” ini. Lalu, setelah ke Gangnam, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke DPP atau Dongdaemun Design Plaza yang memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Korea dan merupakan kawasan perkotaan yang sangat berkembang.

Lalu, sebelum kembali ke negqara Anda, Anda bisa menghabiskan waktu dengan bersantai di tepi Sungai Han. Disana ada pula taman yang terletak strategis di antara Jembatan Youngdong dan Jembatan Banpo dan merupakan tempat yang ideal untuk dikunjungi karena aksesnya yang mudah dari area populer di kota ini

Rekomendasi Itinerary ke Korea Selatan selama 10 Hari di Musim Semi