Rekomendasi Itinerary di Korea Selatan selama 2 Minggu 2025

Korea Selatan merupakan salah satu negara terpopuler di dunia, seperti semua orang ingin untuk berlibur dan merasakan hawa asli Korea. Tak hanya terkenal akan budaya K-Pop dan drama Koreanya, Korea Selatan juga menyimpan berbagai keindahan didalamnya, mulai dari keindahan alamnya yang asri, hingga keindahan tempat-tempat berserjarah dan tradisional yang menggambarkan Korea jaman dahulu membuat negara ini banyak dikunjungi oleh para pelancong maupun turis yang ingin menikmati keindahannya.

Rekomendasi Itinerary di Korea Selatan selama 2 Minggu 2025

Jika Anda ingin merasakan rasa kehidupan di Korea, Anda bisa melakukan perjalanan wisata denan waktu yang cukup untuk menjelajahi negara ini. Anda bisa pergi ke tempat-tempat wisata dan bersejarah untuk mencari tahu “Apa saja yang dimiliki Korea sehingga negara ini sangat istimewa?” Berikut ini merupakan itinerary perjalanan liburan ke Korea Selatan selama dua minggu sehingga Anda bisa menjelajahi kawasan-kawasan di Korea Selatan dari yang paling terkenal, paling trendy, hingga paling banyak menyimpan kisah di Korea Selatan.

Persiapan ke Korea Selatan

Jika Anda pergi ke Korea Selatan, pastikan untuk membeli dan mendaftarkan nomor Anda dengan kartu sim agar Anda bisa tetap terhubung dengan jaringan internet selama liburan di Korea. Anda bisa memilih berbagai kartu sim atau metodenya disini. Di Korea Selatan, ada beberapa pilihan untuk mengganti atau mendapatkan kartu SIM, seperti e-SIM, prabayar, dan Wi-Fi portabel. e-SIM adalah teknologi SIM digital yang memungkinkan Anda untuk mengganti operator tanpa kartu fisik, cukup dengan mengunduh profil operator di ponsel yang mendukung e-SIM. Ini cocok bagi yang sering bepergian atau memiliki perangkat kompatibel. Kartu prabayar adalah pilihan yang tepat jika Anda tinggal sementara, karena Anda bisa membelinya di bandara atau gerai operator dengan menunjukkan paspor dan memilih paket sesuai kebutuhan, baik data, panggilan, atau pesan. Sedangkan Wi-Fi portabel memungkinkan Anda untuk menyewa perangkat Wi-Fi untuk akses internet tanpa bergantung pada koneksi data seluler, cocok bagi wisatawan yang butuh koneksi sementara.

Jangan lupa juga untuk membawa pengisi daya tambahan atau power bank jika Anda ingin bepergian terutama ke alam di Korea karena mungkin Anda tidak akan menemukan sumber pengisi daya disini.

Waktu Terbaik untuk Pergi ke Korea Selatan

Sebenarnya Anda bisa mengunjungi Korea kapan saja dan di musim apa saja, namun, jika Anda pergi ke Korea di musim semi pada bulan Maret hingga Juni, Anda bisa melihat keindahan Korea Selatan yang dihiasi dengan bunga-bunga yang bermekaran, terutama bunga sakura yang mulai mekar dan berguguran dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Selain musim semi, Anda juga bisa mengunjungi Korea Selatan di musim gugur pada sekitar bulan September hingga November. Di bulan-bulan ini, Anda bisa menikmati keindahan Korea yang dihiasi dengan dedaunan musim gugur yang menakjubkan jika terus dipandang. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa mengunjungi Korea di musim panas dan musim dingin. Anda dapat megunjungi Korea di musim-musim tersebut, namun Anda harus berhati-hati dengan panasnya musim panas yang menyengat dan musim dingin yang dingin. Meski begitu, Korea juga akan sangat indah di musim dingin, karena saat musim dingin, Anda bisa melihat berbagai keindahan tempat di Korea yang diselimuti salju. Ada pula berbagi festival musim dingin yang bisa Anda ikuti selama musim dingin.

Cara untuk Berkeliling Korea Selatan

Di Korea, Anda bisa bepergian dengan berbagai cara. Anda bisa menaiki taksi, bus ekspres dan bus antar kota, kereta, hingga pesawat yang bisa mengantar Anda hingga ke Pulau Jeju dan Busan. Jika Anda ingin mengendarai transportasi darat, Anda juga bisa membeli kartu transportasi umum yang bisa Anda beli di toserba yang tersebar di seluruh Koreea. Kartu ini memungkinkan Anda untuk melakukan pembayaran bus hingga membeli barang-barang dengan nominal yang kecil.

Bisa Pergi kemana Selama di Korea Selatan?

Selama dua minggu, Anda bisa menjelajahi sudut-sudut Korea dengan nyaman. Perjalanan bisa Anda tempuh dari hari ke hari sambil menikmati keindahan Korea Selatan dan isinya.

HARI PERTAMA-KELIMA: SEOUL

Destinasi pertama yang bisa Anda kunjungi saat ke Korea Selatan adalah Seoul. Ibu kota Korea Selatan ini memiliki beragam tempat yang siap menyambut Anda dengan keindahan dan keistimewaannya. Anda bisa menemukan berbagai jenis destinasi wisata disini. Untuk menuju Seoul, kemungkinan Anda akan tiba di Bandara Incheon. Dari Bandara Incheon, Anda bisa naik kereta api bandara dengan jalur AREX untuk pergi ke Seoul.

  • Hari 1  – Insadong, Ikseon-dong & Myeong Dong
  • Hari 2  – Changdeokgung, Changgyeonggung, Desa Bukchon & Hongdae
  • Hari 3  – Menara N Seoul & Itaewon
  • Hari 4  – Gyeongbokgung, Hanbok, Taman Naksan & Pasar Gwangjang
  • Hari 5  – Hutan Seoul & Gangnam

Apa yang bisa dilakukan selama di Seoul? Tentunya ada banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan disini. Anda bisa pergi mulai dari ke taman nasional, pergi ke situs sejarah, ataupun menjelajahi pasar kuliner yang mengasyikkan.

Menjelajahi Insa-dong dan Ikseon-dong

Di Insa-dong, Anda akan menemukan banyak sekali restoran dan juga kedai teh maupun kopi yang akan membuat Anda kembali rileks dan nyaman dengan suasananya. Anda juga bisa menemukan galeri seni yang terletak di gang-gang Insa-dong yang bisa Anda kunjungi. Sedangkan di Ikseon-dong, Anda bisa melihat desa hanok yang penuh dengan kefe yang trendi dan juga toko-toko yang menarik nan lucu.

Belanja di Myeongdong

Myeongdong merupakan salah satu dan bahkan tempat ter ramai di Seoul. Myeongdong merupakan pusat perbelanjaan yang ada di Seoul dan disana Anda bisa menemukan berbagai hal yang dijual. Merk-merk mewah, toko kosmetik, merk fashion yang terkenal, hingga pedagang kaki lima yang menjual makanan jalanan yang bisa Anda coba.

Kunjungi Berbagai Istana di Seoul

Ada banyak istana di Seoul yang bisa Anda kunjungi, seperti:

  • Istana Changdeok
  • Changgyeonggung
  • Gyeongbokgung (sangat direkomendasikan!)
  • Deoksugung
  • Gyeonghuigung

Istana-istana tersebut merupakan istana yang bisa Anda kunjungi untuk merasakan kehidupan Korea Selatan di masa lampau, terutama Istana Gyeongbokgung yang merupakan istana kerajaan utama di Dinasti Joseon yang dibangun pada 1935. Selain itu, jika Anda ingin merasakan bagaimana sensasi pergi ke istana kerajaan dengan mengenakan baju tradisional Korea atau hanok, Anda bisa menemukan tempat penyewaannya di sekitar istana dan desa hanok.

Desa Bukchon

Desa Bukchon Hanok adalah desa di Korea Selatan yang masih dilestarikan karena disana terdapat lebih dari 900 rumah dengan bangunan hanok atau bangunan rumah asli Korea. Desa Bukchon terletak di antara Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeokgung, dan Bukit Namsan, memberikan pemandangan yang indah serta atmosfer yang khas.

Di Bukchon, Anda bisa merasakan suasana tradisional Korea dengan jalan-jalan sempit dan rumah-rumah berdesain kayu serta atap miring yang disebut giwa. Meskipun kini beberapa rumah telah berfungsi sebagai galeri seni, rumah teh, dan tempat tinggal, desa ini tetap menjadi tempat wisata populer bagi pengunjung yang ingin merasakan kehidupan tradisional Korea.

Baca juga: Rasakan Sensasi Menginap dengan Bangunan Arsitektur Khas Korea di Pedesaan Hanok, Buyeo.

Taman Namsan dan Menara N Seoul

Taman Namsan adalah taman kota di puncak Bukit Namsan, Seoul, yang menawarkan ruang hijau, jalur pendakian, dan pemandangan indah kota. Tempat ini populer untuk berjalan-jalan, bersepeda, dan menikmati alam, dengan pemandangan yang spektakuler di musim semi dan gugur. Sedangkan Menara N Seoul (Namsan Seoul Tower) terletak di puncak Bukit Namsan, memberikan pemandangan 360 derajat dari Seoul. Menara ini terkenal dengan “kunci cinta” yang digantung pasangan, dan di dalamnya ada restoran berputar serta galeri seni.

Hongdae, Itaewon, dan Gangnam

Hongdae, Itaewon, dan Gangnam, bersama dengan Insadong dan Myeongdong, adalah beberapa kawasan terbaik di Seoul. Hongdae dikenal sebagai area trendi dengan banyak toko, restoran, dan kafe bertema, serta kehidupan malam yang hidup, terutama di Itaewon. Itaewon, yang terletak dekat Taman Namsan, adalah kawasan internasional dengan berbagai restoran, toko, dan toko buku global, cocok untuk eksplorasi budaya. Sementara itu, Gangnam, yang terkenal dari lagu ‘Gangnam Style’, adalah kawasan kaya dengan tempat-tempat menarik seperti Gangnam Shopping Street dan Starfield Library, yang menjadi tujuan populer bagi para pengunjung.

DMZ

DMZ (Demilitarized Zone) adalah zona penyangga yang membagi Korea Utara dan Korea Selatan, dengan panjang sekitar 250 kilometer dan lebar 4 kilometer. Meskipun disebut “demiliterisasi”, DMZ adalah salah satu wilayah paling terjaga di dunia, karena memiliki peran penting dalam memisahkan kedua negara yang masih dalam kondisi teknis berperang sejak Perang Korea (1950-1953). Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang menarik dan edukatif, di mana pengunjung dapat mengunjungi berbagai situs bersejarah seperti Imjingak Park, Dora Observatory (untuk melihat Korea Utara), dan Third Infiltration Tunnel, yang merupakan terowongan bawah tanah yang dibangun oleh Korea Utara untuk menyerang Selatan.

Penginapan di Seoul

Hostel Tommy (Insadong)

Hostel Tommy di Insadong adalah pilihan akomodasi yang populer di Seoul, terutama bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tinggal di pusat budaya kota. Insadong sendiri terkenal dengan suasana tradisional Korea, galeri seni, toko suvenir, dan kafe-kafe unik. Hostel ini menawarkan harga yang terjangkau dan fasilitas yang nyaman, ideal untuk para pelancong yang mencari tempat menginap dengan lokasi strategis.

Selain itu, Hostel Tommy juga menyediakan akses mudah ke berbagai tempat wisata terkenal di Seoul seperti Istana Gyeongbokgung, Desa Bukchon Hanok, dan Myeongdong. Dengan lokasinya yang dekat dengan stasiun kereta dan berbagai transportasi umum, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi kota. Hostel ini juga dikenal dengan pelayanan ramah dan suasana yang nyaman, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menginap di Seoul.

Beberapa Tempat Makan Vegan di Seoul

  • Osegye Hyang (Insadong) – Restoran vegan tradisional Korea
  • Maru (Insadong) – Makanan jalanan vegan
  • Pasar Gwangjang (Kios A11) (Jongno 5) – Pilihan vegan di pasar terkenal
  • Plant Cafe Seoul (Itaewon) – Masakan vegan internasional di Seoul

HARI KE-5 DAN HARI KE-6: MENGINAP DI KUIL GOLGUSA

Kuil Golgusa – Tripadvisor

Di Korea, ada program unik yang disebut dengan “templestay” yang memungkinkan Anda untuk merasakan sensasi menginap di Korea. Anda bisa mengikuti berbagai kegiatan dalam program ini, termasuk meditasi dan merasakan kehidupan para biksu Buddha di Korea. Anda bisa mengikuti program ini dengan memesan melalui situs web eng.templestay.com dan membayar sebanyak 60.000KRW per malam, per orang (30KRW untuk anak prasekolah)

Pergi ke Kuil Golgusa dari Seoul

Anda bisa menaiki KTX atau kereta cepat di Korea. Anda bisa pergi ke Stasiun Seoul lalu pergi ke Stasiun Songyeongju selama 2 jam. Unutk melakukan hal ini, Anda perlu membayar tiket keretanya sekitar 45.000KRW. Lalu jika sudah sampai di Gyeongju, Anda bisa naik bus ke halte bus Andong dan berjalan kaki selama 15 menit ke Kuil Golgusa atau naik taksi. Selain itu, Anda juga bisa naik mobil atau bus untuk pergi kesini. Jika Anda ingin naik bus, Anda bisa pergi ke Terminal Bus Ekspres dan naik bus ke Gyeongju. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 4 jam dan biasanya lebih murah daripada KTX.

Apa yang Bisa dilakukan di Golgusa Templestay?

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan selama kegiatan ini berlangsung. Karena kegiatan ini meripakan suatu program, Anda akan mendapatkan jadwal dan juga pelatihan disini.

Baca juga: Rekomendasi 10 Lokasi Syuting Drama Korea Terpopuler yang Siap Menjadikan Anda sebagai Bintang Utama saat Mengunjunginya!

Sunmudo

Sunmudo merupakan seni bela diri Buddha Korea yang melibatkan kekuatan dan kesabaran. Anda bisa menonton pertunjukan seni bela diri ini lalu berlatih seperti seorang biksu Buddha.

Sujud 108 Kali!

Selama kunjungan ke kuil, Anda akan melakukan sujud selama 108 kali. Umat Buddha disini percaya bahwa jika Anda membungkuk selama 108 kali, Anda akan dibersihkan dari 108 dosa dan kekotoran yang ada di dunia.

Nyanyian dan Meditasi

Anda akan belajar bernyanyi dan bereditasi dengan para pendeta disini. Setelah itu, Anda akan bangun pukul 5 pagi untuk mengikuti kebaktian dan meditasi, namun jangan khawatir karena Anda bisa kembali tidur setelahnya.

Trekking dan Pendakian di Pantai Gampo

Selain itu, Anda akan diajak untuk melakukan trekking dan pendakian menuju Pantai Gampo. Tujuan kesini adalah selain berpetualang, Anda akan melakukan meduiitasi di Pantai Gampo. Ini merupakan pengalaman yang tidak akan pernah Anda lupakan.

Makanan di Golgusa Templestay

Seperti ajaran Buddha yang kebanyakan adalah mengonsumsi makanan non hewani, di program ini Anda akan disediakan makan sebanyak 3x dalam sehari, sarapan, makan siang, dan makan malam. Untuk lauknya sendiri, makanan disini adalah makanan vegetarian dan hampir semuanya vegan seperti nasi dengan kimchi dan sayuran lain.

HARI KE-6 HINGGA HARI KE-8: GYEONGJU

Gyeongju merupakan tempat kediaman para penguasa Dinasti Silla dan terdapat banyak sekali situs arkeologi disini, menjadikan Gyeongju sebagai tempat yang cocok untuk berwisata sambil belajar.

Menuju Gyeongju dari Kuil Golgusa

Jika Anda tiba di Kuil Golgulsa dengan bus, Anda dapat mengikuti jalan yang sama kembali ke kota. Menuju halte bus Andong (15 menit berjalan kaki) dan kemudian menunggu bus.

Apa yang bisa dilakukan di Gyeongju?

Ada berbagai tempat wisata bersejarah yang bisa Anda kunjungi di Gyeongju yang akan membuat Anda menjadi semakin tahu akan budaya dan sejarah di Korea Selatan.

Jembatan Woljeonggyo

Jembatan ini dibangun saat Dinasti Silla pada tahun 676-935M namun sempat terbakar dan kembali dibangun pada April 2018 dan menjadi jembatan kayu terbesar di Korea Selatan

Kompleks Makam Daereungwon

Kompleks Makam Daereungwon adalah kompleks makam raja-raja pada Dinasti Silla yang berbentuk gundukan tanah layaknya makam Korea pada jaman dahulu. Anda dapat menikmati pemandangan disini yang penuh dengan hamparan hijau yang menyegarkan.

Istana Donggung dan Kolam Wolji

Istana Donggung dan Kolam Wolji merupakan istana dan aula perjamuan di masa Dinasti Silla, namun ditinggalkan pada tahun 1935 setelah berakhirnya kejayaan dinasti ini. Namun, istana ini direnovasi kembali pada tahuun 1963 dan menjadi situs bersejarah di Korea.

Cheomsongdae

Cheomsongdae merupakan observatorium yang berdiri pada masa kejayaan Dinasti Silla dan menjadi observatorium untuk galaksi dan menjadi observatorium tertua di Asia.

Hwangnidan Gil

Hwangnidan Gil merupakan jalan yang dipenuhi dengan toko-toko, kafe-kafe lucu, hingga kedai teh yang bisa Anda kunjungi setiap saat. Jika Anda pergi kesini, ini merupakan tempat yang sangat dikunjungi untuk menghabiskan waktu luang sambil bersantai dan menikmati seduhan teh dan kopi yang menenangkan.

Tempat Menginap di Gyeongju

Salah satu daerah yang bisa menjadi pilihan Anda untuk menginap adalah Hwangnam-dong dan Noseo-dong yang dekat dengan Gyeongju dan tempat-tempat menarik di sekitarnya. Ada pula Bomun Tourist Complex yang dekta dengan Gyeongju World. Selain itu, ada pula wisma seperti Dorandoran Guesthouse dan juga Doobaki Guesthouse di area ini.

Tempat Makan di Gyeongju

  • Top Market (Toko Kelontong) – Ramen instan vegan, roti, buah & sayur!
  • Baru – Sedikit di luar pusat kota, tetapi tempat yang bagus untuk makanan Korea Vegan!

HARI KE-8 HINGGA HARI KE-11: BUSAN

Selain Seoul, Busan merupakan daerah yang populer di Korea. Di Busan Anda bisa menghabisakan waktu smbil menikmati pemandangan laut yang dipadukan dengan suasana kota di tepi laut.

  • Hari 1 – Desa Gamcheon & Nampo
  • Hari 2 – Kuil & Pantai
  • Hari 3 – Jalan-jalan di Pesisir & Seomyeon

Menuju Busan dari Gyeongju

Anda bisa menaiki KTX (kereta cepat) atau bus untuk menuju ke Busan.

Apa yang bisa dilakukan di Busan?

Ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan selama Anda tinggal di Busan. Kota yang terkenal akan pantai dan lautnya ini akan menyegarkan pikiran Anda.

Desa Budaya Gamcheon

Desa Gamcheon merupakan salah satu desa yang terletak di Busan dan telah mengalami perkembangan dari masa-masa masyarakatnya yang menjadi masyarakat termiskin di Busan hingga saat ini masyarakatnya yang sudah makmur. Lalu, Badan Pariwisata Korea akhirnya menghidupkan desa ini menjadi objek wisata yang menuh dengan seni, kafe-kafe yang lucu, dan juga toko-toko yang trendi didalamnya. Anda bisa pergi ke desa ini dengan gratis, namun Anda bisa membeli petanya dengan harga 2000KRW untuk bisa menjelajahi desa ini.

Baca juga: 10 Rekomendasi Taman Nasional Korea dengan Pemandangan Memukau yang Wajib Anda Kunjungi

Pesisir Igidae

Jalan-jalan di Pesisir Igidae merupakan salah satu kegiatan yang santai dan membuat pikiran kembali rileks. Anda bisa menyusuri jalur pantai ini selama 1-3 jam, namun, jika Anda tidak ingin melewatinya hingga akhir, Anda bisa keluar kapanpun karema ada pula titik-titik untuk keluar jalur disana.

Nampo-dong
  • Pasar di Nampo – Pasar Ikan Jagalchi & Pasar Gukje
  • Gwangbokdong Food Street – Makanan jalanan di Nampo menjadi hidup di malam hari!
  • Biff Square – Tempat lain untuk menikmati makanan jalanan dan festival film tahunan
Matahari Terbenam di Gedung Departemen Store

Anda bisa pergi ke Lotte Departemenr Building dan naik ke lantai tertinggi dan menikmati pemandangan matahari terbenam disana.

Menara Busan

Untuk pergi kesini, Anda perlu membayar sebanyak 12.000KRW dan menikmati keindahan pemandangan kota Busan dari ketinggian.

Seomyeon

Seomyeon adalah pusat kota BUsan dan bisa Anda tempuh darimana saja. Daerah ini penuh dengan toko, pedagang kaki lima, bahkan arkade yang cocok untuk menghabiskan malam Anda di Busan.

Kuil Haedong Yonggung

Kuil Haedong Yonggung merupakan kuil yang dibangun pada masa Dinasti Goryeo tahun 1376 dan menjadi salah satu kuil terindah di Korea Selatan.

Pantai Haeundae

Pantai Haeundae adalah pantai yang terkenal di Busan. Anda akan mendapatkan berbagai pengalaman jika mengunjunginnya di musim yang berbeda, seperti jika Anda mengunjunginya di musim panas, Anda akan bisa pergi ke festival pasir yang diadakan disana.

Tempat Menginap di Busan

Anda bisa menginap di daerah Seomyeon karena letaknya yang strategis dan dekat dengan tempat-tempat yang menarik di Busan. Namun selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Nampo, Haeundae, dan Gwangan. Salah satu hotel dan guesthouse yang bisa Anda pilih adalah Dynamic Guesthouse di Seomyeon atau Plea De Blanc Hotel & Residence di Haeundae.

Tempat Makan di Busan

  • Dajeon (Seomyeon) – Beberapa bibimbap terbaik!
  • Soban Vegan Restaurant (dekat Gamcheon) – Datanglah ke sini untuk mencicipi ayam goreng vegan!
  • Doko – Dosi Nongga Cafe (Seomyeon) – Toko roti dengan pilihan vegan !

HARI KE-11 HINGGA HARI KE-13: JEONJU

Jeonju merupakan ibu kota Kerajaan Hubaekje pada tahun 892 hingga 936. Disini, Anda bisa menemukan banyak tempat dan bangunan bersejarah, aktivitas olahraga, dan juga festival yang bisa Anda kunjungi selama menetap disini. Anda juga bisa menyewa Hanbok untuk berfoto selama Anda menjelajahi kota ini karena disini adalah tempat yang sangat indah.

Tempat yang bisa Anda Kunjungi di Jeonju

Di Joenju, Anda bisa menemukan berbagai kegiatan di tempat-tempat yang Indah. Anda juga bisa menemukan banyak toko suvenir, kafe yang lucu, dan juga melakukan kegitan luar ruangan seperti menyewa kendaraan roda tiga untuk berkeliling di kota Jeonju.

Desa Hanok Jeonju

Desa Hanok Jeonju adalah desa hanok yang terbesar di Korea Selatan. Anda bisa merasakan mengitari kompleks hanok dengan pakaian tradisional hanbok dan menjadi warga Korea pada jaman dahulu.

Desa Jaman Mural

Desa ini sudah ada sejak jaman perang Korea yang terletak di sebelah timur Desa Hanok Jeonju. Desa ini direnovasi dan dihias dengan mural yang oenuh warna dan menakjubkan, membuat desa ini tampak seperti galeri seni yang menjadi daya tarik dari desa ini.

Kuil Gyeonggijeon

Kuil Gyeonggijeon merupakan kuil penting di Jeonju karena didalamnya terdapat potret dari Raja Tae-jo, yang mana adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Korea. Raja Tae-jo adalah raja penemu Dinasti Joseon dan di kuil ini, ada beberapa potret dari Raja Tae-jo yang dilestarikan hingga saat ini.

Pasar Nambu

Pasar Nambu adalah pasar dimana Anda bisa menemukan hampir semua hal disini, mulai dari makanan hingga pakaian dan peralatan rumah tangga, jadi, tempat ini cocok Anda kunjungi untuk menyantap kudapan atau mencari oleh-oleh disana.

Katedral Jeondong

Katedral ini terletak di sebelah desa hanok dan menjadi katedral atau gereja yang penting di Jeonju karena gereja ini dibangun untuk menghormati umat Katolik Roma yang gugur di Dinasti Joseon.

Omokande

Anda bisa menikmati pemandangan desa hanok yang berlatarkan kota Jeonju dari sini, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan pemandangannya.

Tempat menginap di Jeonju

Anda dapat menemukan penginapan di sekitar desa hanok, namun selain itu, Anda juga bisa menginap di Jungdam yang terletak di jantung desa tradisional Korea. Tempat ini berbentuk Hanok sehingga akan memeberikan pengalaman bermalam di hanok yang tak terlupakan.

Tempat Makan di Jeonju

  • Plantica – Sandwich terbaik yang terinspirasi dari Korea dengan kue & minuman!
  • Pool – Tempat yang bagus untuk makanan Jepang vegan di Jeonju!

Fakta menariknya, Jeonju merupakand aerah kelahiran bibimbab, jadi jangan lupa untuk mencoba hidangan ini dari daerah asalnya!

HARI KE-14: KEMBALI KE SEOUL

Anda bisa kembali ke Seoul dengan bus atau kereta dari Jeonju, lalu Anda bisa naik transportasi umum lainnya untuk menuju tempat akomodasi Anda. Sebelum kembali dari Korea Selatan, Anda bisa menghabiskan malam di daerah Hongdae untuk bermain arcade dan makan di restoran sekitarnya. Anda juga bisa memilih akomodasi yang sama seperti saat Anda mengunjungi Seoul atau memilih akomodasi di penginapan yang lain.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *