Rekomendasi 10 Pasar Tradisional Korea yang Paling Cocok untuk Belanja dan Wisata Kuliner

Pasar tradisional merupakan tempat yang dapat dikunjungi selain sebagai destinasi wisata, namun juga bisa dijunjungi untuk melakukan berbagai macam hal, seperti wisata kuliner, wisata sejarah, atau bahkan penelitian. Saat ini, pasar tradisional menjadi salah satu destinasi yang ramai dijunjungi terutama oleh para wisatawan mancanegara, dan salah satu negara yang memiliki banyak pasar tradisional adalah Korea Selatan.

Rekomendasi 10 Pasar Tradisional Korea yang Paling Cocok untuk Belanja dan Wisata Kuliner

Jika Anda pergi ke Korea Selatan, salah satu hal yang banyak dilakukan orang-orang adalah berbelanja, baik itu di pusat perbelanjaan atau mall, maupun di pasar tradisional. Korea memiliki berbagai macam pasar yang dapat Anda kunjungi selagi disana, mulai dari pasar yang menjual jajanan, makanan, hingga barang-barang antik dan juga pasar ikan, semuanya bisa Anda temukan. Selain itu, Anda dapat menemukan berbagai macam barang yang mempunyai harga lebih rendah atau lebih murah dibandingkan di toserba atau toko-toko lain dengan kualitas yang tetap terjaga. Berikut ini merupakan 10 pasar tradisioanl Korea yang bisa Anda pilih untuk wisata pasar tradisional dan berbelanja.

1. Pasar Namdaemun, Seoul (남대문시장)

Pasar Namdaemun – GetYourGuide

Yang pertama adalah Pasar Namdaemun. Pasar Namdaemun merupakan pasar tradisional terbesar di Korea Selatan. Anda bisa menemukan berbagai macam barang disini, mulai dari makanan ringan, baju, pernak pernik atau suvenir, obat-obatan herbal, hingga rempah-rempah Korea seperti ginseng. Tempat ini juga cocok bagi Anda yang menyukai wisata kuliner karena disini ada berbagai toko yang menjual makanan Korea, seperti tteokbokki, sate-satean, hingga makanan berkuah atau guksu. Semua hal yang berbau Korea Selatan bisa Anda temukan disini karena pasar ini terbilang pasar yang benar-benar menggambarkan pasar tradisional Korea Selatan. Jika Anda ingin mengunjungi pasar ini, Anda bisa mengunjunginya setiap hari mulai dari pukul 09.00 – 17.30, kecuali di hari Minggu karena pasar ini tutup pada haru minggu.

2. Pasar Gwangjang, Seoul (광장시장)

Pasar Gwangjang – koreatour

Pasar Gwangjang merupakan salah satu pasar tradisional yang paling terkenal yang terletak di Seoul. Pasar ini merupakan pasar tradisional tertua di Korea yang telah didirikan sejak 1905. Lama kelamaan, pasar ini menjadi pasar yang populer baik di kalangan masyarakat Korea maupun orang-orang mancanegara, ditambah lagi, kemunculannya di acara “Street Food Asia” oleh Netflix, pasar ini semakin populer karena banyaknya hal yang bisa Anda beli disana. Disini, Anda bisa menemukan berbagai macam hal, seperti baju, suvenir, baju tradisional, dan tentunya wisata kuliner, karena pasar ini merupakan pasar yang paling terkenal karena makanannya. Anda dapat dengan mudah menjumpai makanan Korea yang dijual oleh puluhan kios disini, mulai dari tteokbokki, sundae, gimbab, mandu hingga sajian manis seperti hotteok yang cocok dinikmati dengan makgeolli.

Jika Anda ingin mengunjungi pasar ini, Anda bisa pergi ke 88 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul. Pasar ini buka hari Senin-Sabtu pukul 09:00 – 18:00, namun, area makanan hingga pukul 23:00, jadi Anda bisa mengunjungi pasar ini untuk melakukan kuliner malam.

3. Pasar Loak Rakyat Seoul (서울풍물시장)

Pasar Loak Rakyat Seoul – Tripadvisor

Pasar Loak Rakyat di Seoul ini tampak tak seperti pasar tradisional lainnya karena pasar ini telah mengalami modernisasi dan telah di relokasi di gedung baru yang lebih modern. Disini, Anda bisa menemukan barang-barang retro dan barang-barang antik Korea dari masa lalu. Namun, disini Anda juga bisa menemukan makanan-makanan Korea seperti sup mandu, kalguksu, hingga bubur-buburan yang terletak di satu zona. Pasar ini telah dibagi menjadi 7 zona yang dipisahkan dengan warna-warna yang berbeda agar Anda bisa menemukan zona tersebut dengan mudah.

Baca juga: Tentukan Pilihan Anda! Rekomendasi Jajanan Khas Musim Dingin di Korea yang Wajib Dicoba!

  • Zona Merah – Food Court
  • Zona Oranye – Makanan Khas Daerah (misalnya kerajinan dan makanan tradisional)
  • Zona Kuning – Barang-barang Vintage (misalnya telepon lama dan pemutar rekaman)
  • Zona Hijau – Barang Antik (misalnya furnitur dan seni)
  • Zona Biru – Aksesoris Mode
  • Zona Indigo – Pakaian & Seni (misalnya kaligrafi dan seni tradisional Korea)
  • Zona Violet – Barang-barang lain (misalnya elektronik, perkakas, dll.)

Jika Anda ingin mengunjungi pasar ini, Anda bisa pergi ke Pasar Rakyat Seoul, 21 Cheonho-daero 4-gil, Dongdaemun-gu, Seoul, dari hari Rabu-Senin pukul 10.00 – 19.00 dan pasar ini libur pada hari Selasa.

4. Pasar Ikan Noryangjin, Seoul (노량진수산물도매시장)

Pasar Ikan Noryangjin – detikFood

Pasar Ikan Noryangjin adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi jika Anda adalah penggemar seafood atau makanan laut. Tak hanya menjual ikan, pasar ini juga menjual berbagai hasil laut yang segar seperti cumi-cumi, bulu babi, kerang, kepiting, hingga lobster, dan juga daging ikan yang telah difillet menjadi sashimi segar atau hoe (회), karena hasil yang dijual adalah tangkapan para nelayan pada hari itu juga, dan Anda juga bisa mengunjungi pasar ini mulai pukul 01.30 pagi, sehingga belanjaan yang akan Anda beli benar-benar masih segar. Namun, waktu terbaik untuk mengunjungi pasar ini adalah pukul 03.00 pagi, karena disini akan diadakan pelelangan ikan segar dan masih hidup yang dapat Anda ikuti. Anda bisa pergi ke Pasar Grosir Makanan Laut Noryangjin 674 Nordlo, Dongjak-gu, untuk mengunjungi pasar ini dari mulai 01:30 – 22:00 setiap hari, karena pasar ini tidak memiliki hari libur.

5. Pasar Tongin, Seoul (통인시장)

Pasar Tongin – The Seoul Guide

Pasar Tongin merupakan pasar yang unik di Korea. Pasar ini merupakan daerah bekas pemukiman orang Jepang yang biasa membeli bento atau kotak makan siang, maka dari itu, di pasar ini juga ada program dosirak atau kotak makan yang diadakan setiap hari kecuali hari Senin. Untuk mengikuti program ini, Anda hanya perlu membayar ₩5.000 lalu akan diberi kotak makan siang dan koin emas yang merupakan alat pembayaran Anda saat memesan doshirak di tempat-tempat yang bertuliskan “gamaengjom” (가맹점) atau pedagang. Dengan berbagai menu seperti tteokbokki, mandu, hingga sate-satean, tempat ini cocok bagi Anda yang ingin mencoba sensasi makan siang dengan menu Korea dan disajikan dalam dosirak.

Koin dan Tempat Makan – Tripadvisor

Baca juga: 10 Rekomendasi Taman Nasional Korea dengan Pemandangan Memukau yang Wajib Anda Kunjungi

Jika Anda ingin mengunjungi pasar ini, Anda bisa pergi disana dan mengikuti program dosirak pada pukul 11.00 – 16.00 di 18, Jahamun-ro 15-gil, Jongno-gu. Pasar ini tutup pada minggu ke-3 di setiap bulannya, jadi, pastikan Anda memeriksa kalender sebelum bepergian kesana.

6. Pasar Tradisional Nambu, Jeonju (전주남부시장)

Pasar Nambu – Tripadvisor

Jeonju tidak hanya terkenal dengan Desa Hanok yang bersejarah, tetapi juga memiliki pasar tradisional yang ramai, seperti Pasar Nambu. Pasar yang telah berusia lebih dari 100 tahun ini semakin populer sejak hadirnya Youth Mall pada tahun 2011. Setiap akhir pekan, pasar ini semakin hidup dengan adanya pasar malam yang menawarkan berbagai jajanan kaki lima dan hiburan budaya. Pengunjung dapat menemukan beragam barang, mulai dari makanan khas, hasil bumi lokal, aksesori, hingga peralatan rumah tangga. Youth Mall, yang terletak di lantai dua, menjadi daya tarik tersendiri dengan suvenir, kerajinan tangan, serta barang unik yang sering dikoleksi oleh orang Korea. Selain itu, Jeonju dikenal sebagai ibu kota kuliner Korea dengan berbagai makanan lezat seperti sundae gukbap, kongnamul gukbap, dan pat kalguksu. Untuk ke pasar ini, Anda bisa pergi ke 19-3, Pungnammun 1-gil, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeonbuk, setiap hari pada pukul 09.00 – 21.00.

7. Pasar Jagalchi, Busan (자갈치시장)

Pasar Jagalchi – Tripadvisor

Pasar Jagalchi di kawasan pusat kota Nampo, Busan, merupakan salah satu pasar tradisional yang akan membuat Anda merasa seperti berada di tengah lautan karena di sini, berbagai hasil laut dijual dalam beragam bentuk, mulai dari udang, cumi-cumi, gurita, hingga tiram. Pengunjung dapat membeli ikan segar untuk dibawa pulang atau langsung menikmatinya di restoran sekitar pasar. Hidangan khas Busan seperti tentakel gurita, maeuntang (sup ikan pedas), dan berbagai jenis sashimi ala Korea tersedia di banyak tempat. Jika Anda ingin mencoba makanan yang ekstrem, ada sannakji, yaitu tentakel gurita mentah yang masih bergerak saat dimakan. Selain itu, restoran di sekitar pasar juga menawarkan prasmanan makanan laut jika Anda ingin menikmati berbagai pilihan dalam satu hidangan. Anda bisa mengunjungi pasar ini di Pasar Jagalchi 52 Jalan Pesisir Jagalchi, Jung-gu, Busan pada hari Rabu-Senin (tutup di hari Selasa) pada pukul 05.00 – 22.00.

8. Pasar Gukje, Busan (국제시장)

Pasar Gukje – Trip dan Tour ke Korea

Terletak di kawasan yang sama dengan Pasar Jagalchi, Pasar Gukje menawarkan pengalaman pasar tradisional Korea dengan nuansa internasional. Pasar ini berada di dekat berbagai destinasi wisata populer di Busan, seperti Bosu-dong Book Alley, BIFF Square, Busan Tower, dan Gwangbok-ro Fashion Street. Sebagai pasar tradisional terbesar di Busan, Pasar Gukje menampilkan deretan kios yang menjual rempah-rempah, bumbu khas Korea, pakaian, serta berbagai barang impor. Didirikan pada 1950-an oleh pengungsi Perang Korea, pasar ini berkembang berkat status Busan sebagai kota pelabuhan yang sering dikunjungi pelaut dan wisatawan mancanegara. Anda dapat membeli beragam barang seperti makanan khas Korea seperti seperti bibim dangmyeon (mi kaca pedas), yubu jeongol (rebusan tahu goreng), dan ssiat hotteok (panekuk manis isi biji-bijian), camilan, kerajinan tangan, obat tradisional, serta berbagai suvenir unik. Pasar ini juga terkenal dengan eomuk atau kue ikan yang dijual di berbagai kios makanan kaki lima. Anda bisa mengunjungi pasar ini di Sinchang-dong 4-ga, Jung-gu, Busan di hari Senin-Sabtu pada pukul 09.00 – 20.00.

9. Pasar Seogwipo Maeil Olle, Pulau Jeju (서귀포매일 올레시장)

Pasar Seogwipo Maeil Olle – Inside Jeju

Pasar ini lebih banyak dikunjungi wisatawan domestik dan penduduk lokal dibandingkan turis internasional, sehingga suasananya lebih autentik dan tidak terlalu ramai seperti pasar di Seoul atau Busan. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai makanan khas Jeju, termasuk jeruk hallabong yang besar dan segar saat musim dingin. Selain buah-buahan lokal, pasar ini juga menawarkan aneka hasil laut segar, seperti ikan mentah, udang, teripang, dan gurita. Tempat ini juga menjadi pilihan terbaik untuk membeli oleh-oleh khas Jeju, seperti cokelat dengan rasa unik (kaktus, jeruk keprok, teh hijau), kosmetik lokal, dan teh hijau berkualitas tinggi.

Dol Hareubang Manju – Trazy

Jika Anda ingin mencicipi makanan jalanan khas Jeju dapat mencoba dol hareubang manju, kue kecil berbentuk patung batu yang diisi dengan hallabong manis. Ada juga kios yang menjual jus hallabong segar dalam botol berbentuk patung batu Jeju yang ikonik. Selain itu, ada berbagai makanan khas lainnya, seperti roti isi daging babi hitam, gimbap telur, ayam goreng, tteokbokki, dan sate, yang membuat pasar ini menjadi surga kuliner bagi para pengunjung. Anda bisa mengunjungi pasar ini di 340 Seogwi-dong, Seogwipo-si, Jeju-do yang buka setiap hari pada pukul 07.00 – 21.00.

10. Pasar Seomun, Daegu (서문시장)

Pasar Seomun – koreatour

Pasar Seomun di Daegu adalah salah satu pasar tradisional tertua di Korea, yang berasal dari era Dinasti Joseon. Pasar ini dikenal sebagai pusat tekstil, menjual berbagai kain seperti sutra, satin, rajutan, serta aksesori dan pakaian. Selain itu, tersedia pula makanan segar, perhiasan, jam tangan, dan makanan laut kering. Saat malam tiba, Pasar Malam Seomun menawarkan pengalaman unik dengan toko-toko desainer muda, makanan fusion khas Korea, serta pertunjukan musik live. Bagi pencinta kuliner, ada banyak hidangan tradisional yang bisa dicoba, seperti sujebi, kalguksu, mandu, dan eomuk guk (sup kue ikan). Anda bisa mengunjungi tempat ini di Pasar Seomun 50 Dalseong-ro, Jung-gu, Daegu pada pukul 09:00 – 18:00 (Jumat & Sabtu pukul 23:30). Pasar ini libur di minggu pertama dan minggu ke-3 di setiap bulannya, jadi, pastikan untuk memeriksa kalender sebelum pergi ke pasar ini.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi 4 Restoran Autentik yang Wajib Anda Kunjungi saat Liburan Musim Dingin ke Korea!

Myeongdong – CNN Indonesia

Mengapa Pasar Myeongdong tidak termasuk pasar tradisional? Sebenarnya, Pasar Myeongdong yang terkenal dengan jajanan kaki lima yang lezat, kios aksesoris murah, dan toko kosmetik Korea, namun sebenarnya pasar tradisional Korea berbeda dari ini. Myeongdong lebih merupakan pasar terbuka yang melayani wisatawan yang datang berbondong-bondong ke daerah tersebut. Meskipun bukan pasar tradisional terbaik di Seoul, Myeongdong tetap menjadi tempat yang wajib dikunjungi karena suasana pasar malam yang ramai, pedagang makanan, dan jalanan yang hidup.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *