Tentukan Pilihan Anda! Rekomendasi Jajanan Khas Musim Dingin di Korea yang Wajib Dicoba!

Tidak hanya karena pemandangannya yang indah, salah satu atraksi turis untuk berkunjung ke Korea adalah karena makanannya, lebih tepatnya street food atau jajanan yang dijajakkan di pinggir jalan. Anda dapat menemukan berbagai macam jajanan mulai dari yang asin, gurih, hingga makanan penutup yang manis disini, karena Korea merupakan negara yang memiliki banyak tempat yang menjual jajanan khas Korea, seperti di Myeongdong atau Hongdae.

Karena memiliki banyak sekali jajanan khas, Anda perlu menentukan pilihan terkait jajanan apa saja yang bisa Anda cicipi disana yang cocok dengan selera Anda. Meskipun banyak makanan yang memiliki bentuk atau cara penyajian yang mirip, tentu jajanan-jajanan di Korea memiliki kekhasannya sendiri saat Anda mencicipinya. Berikut ini merupakan pilihan daftar jajanan yang dapat Anda pilih selagi berlibur ke Korea Selatan di musim dingin.

1. Eomuk atau Janchi Guksu?

Eomuk (fishcake/kue ikan) dan janchi guksu (sup mi hangat), keduanya merupakan sup yang siap menghangatkan tubuh Anda ditengah dinginnya musim dingin Korea. Eomuk merupakan sajian ikan giling yang biasa dimasak dengan di goreng atau dipanggang, lalu memasaknya dengan kaldu menjadi olahan sup sehingga mengeluarkan rasa eomuk agar terasa lebih pekat. Di berbagai kios jajanan Korea, eomuk disajikan dengan tusuk sate, lalu direndam didalam kaldu, dan jika Anda melihat kios eomuk, Anda bisa mampir untuk merasakan hangat dan kenyalnya eomuk. Sedangkan janchi guksu merupakan masakan sup mie hangat yang dimasak kedalam kaldu ikan teri dan kelp, lalu disajikan dengan irisan telur, zukini, dan serpihan rumput laut yang gurih.

Baik eomuk atau janchi guksu, keduanya merupakan sup yang disajikan hangat sehingga cocok dinikmati saat musim dingin. Eomuk merupakan jajanan yang dapat Anda nikmati sembari jalan-jalan atau mengobrol dengan teman-teman, namun jika Anda menginginkan makanan untuk pengganjal lapar, Anda dapat menikmati jancho guksu, mi dengan kuahnya yang gurih dan hangat.

2. Tteokbokki atau Dakgangjeong?

Tteokbokki adalah salah satu makanan dari Korea yang paling populer baik di kalangan anak muda maupun orangtua. Tteok (떡) atau kue beras yang kenyal, dipadukan dengan saus pedas yang disajikan dengan hangat akan membuat Anda merasakan cita rasa pedas khas Korea. Sedangkan dakgangjeong, makanan ini merupakan olahan ayam goreng yang dilumuri saus pedas manis. Makanan ini cocok bagi Anda yang menyukai rasa manis gurih yang juga pedas, karena perlahan makanan ini akan membuat lidah Anda merasakan pedas yang membuat Anda ingin makan lagi dan lagi.

3. Bungeoppang atau Hotteok?

Baik bungeoppang atau hotteok, keduanya merupakan makanan manis khas Korea dengan tekstur luar yang krispi dan isi yang hangat dan lembut. Bungeoppang merupakan roti yang berbentuk ikan (붕어 atau bungo yang berarti ikan mas, dan 빵 atau ppang yang berarti roti), namun alih-alih diisi dengan ikan, roti ini memiliki isian manis seperti kacang merah atau krim custard, sehingga walau nama dan bentuk makanan ini adalah ikan, makanan ini sama sekali tidak menggunakan ikan sebagai bahan pembuatannya. Sedangkan hotteok merupakan panekuk Korea yang kenyal dan manis, biasanya hotteok diisi dengan gula putih atau gula merah, bubuk kayu manis, dan kacang-kacangan, lalu digoreng dan ditekan sehingga membuat gula yang ada didalamnya menjadi leleh dan lembut. Hotteok merupakan makanan yang sangat cocok dimakan saat masih hangat, namun, Anda patut berhati-hati karena jika masih panas, sirup isian dari hotteok ini masih sangat panas dan bisa meluai mulut dan lidah Anda. Meski begitu, baik hotteok maupun bungeoppang, keduanya merupakan makanan manis Korea yang sangat populer dikala musim dingin karena penyajiannya yang hangat.

4. Hot Dog Kentang atau Gyeranppang?

Hot dog kentang atau hotang merupakan makanan yang mirip dengan hot dog yang berasal dari Amerika. Perbedaannya adalah pada tampilannya, jika corndog hanya dibalur dengan tepung lalu digoreng, hotang akan dibalur dengan potongan kentang sebelum digoreng. Hotang biasa diisi dengan sosis dan keju mozzarella, lalu disajikan dengan baluran gula dan saus tomat. Karena tampilannya, sering kali orang Korea menyebutnya dengan hot dog jelek atau tongkat goblin. Sedangkan gyeranppang (roti telur) adalah kue sejenis dengan muffin yang diisi dengan telur utuh didalamnya, sehingga seperti dengan isinya, roti ini disebut dengan gyeranppang; (계란) yang berarti telur dan (빵) yang berarti roti.

5. Hoppang atau Wang Mandu?

Hoppang dan wang mandu merupakan dua makanan yang dapat Anda temukan tidak hanya di pedagang kaki lima Korea, namun Anda juga bisa menemukannya di supermarket Korea. Meskipun bentuknya mirip, keduanya biasanya memiliki isi yang berbeda. Hoppang, roti ini diberi nama berdasarkan reaksi orang saat memakannya, “ho, ho” karena biasanya disajikan saat masih panas. Hoppang biasa diisi dengan isian manis, seperti pasta kacang merah manis yang cocok dimakan dengan susu, namun tidak hanya itu, hoppang juga bisa diisi dengan pizza yang membuat makanan ini cocok dinikmati dengan minuman ringan seperti kola. Sedangkan wang mandu atau pangsit raja adalah olahan mandu atau pangsit Korea dengan isian daging atau kimchi. Kulitnya yang kenyal dan isiannya yang gurih membuat wang mandu menjadi makanan yang banyak disukai orang, baik untuk memakannya langsung, atau menjadikannya sebagai makanan pendamping saat makan.

6. Kacang Kastanye Panggang atau Ubi Manis Panggang?

Kacang Kastanye Panggang – Kredit istockphoto

Gunbam atau kacang kastanye panggang dan goguma atau ubi manis panggang merupakan dua cemilan wajib bagi orang Korea karena makanan ini telah banyak dinikmati orang Korea sejak di Dinasti Joseon. Kacang kastanye panggang akan memberikan Anda sensasi lembut sekaligus renyah karena lapisan luarnya dan rasa yang gurih manis. Sedangkan ubi manis panggang akan memberikan sensasi lembut yang manis, dan biasanya, orang-orang Korea menikmati ubi manis panggang dengan kimchi sebagai perisa segar dan pedas. Baik kacang kastanye panggang atau ubi manis panggang, Anda bisa menemukannya di jalanan Korea, terutama saat musim dingin, karena disana ada banyak pedagang yang menjual makanan ini, namun, saat ini Anda juga bisa membelinya di stasun kereta bawah tanah dan juga toserba atau supermarket Korea.

7. Tteok Kochi atau Dak Kochi?

Tteok kochi dan dak kochi merupakan makanan yang sama-sama berbentuk sate; ditusuk dengan tusuk sate. Meski sama-sama ditusuk dengan tusuk sate, bahan utama dari kedua makanan ini jauh berbeda, karena sesuai dengan namanya, tteok kochi dibuat dengan tteok atau kue beras yang ditusuk dengan tusuk sate lalu digoreng dan diberi saus, sehingga menghasilkan tekstur tteok yang renyah diluar dan kenyal didalam. Sedangkan dak kochi dibuat dari ayam dan daun bawang yang ditusuk dengan tusuk sate lalu dipanggang dan diberi bumbu atau saus diatasnya, sehingga Anda bisa merasakan tekstur yang beragam didalamnya.

8. Wafel atau Churros?

Meski dua makanan ini bukan berasal dari Korea Selatan, wafel dan churros merupakan makanan yang banyak dijual terutama saat musim dingin disana. Kedua makanan ini bisa diberi topping atau taburan yang beragam seperti sirup atau selai cokelat, buah, hingga es krim, namun Anda akan mendapatkan sensasi yang berbeda saat menikmati kedua makanan ini. Wafel memiliki rasa gurih manis dengan tekstur yang renyah, sedangkan churros memiliki rasa gurih manis dengan tekstur yang renyah diluar dan kenyal didalam.

9. Roti Panggang Jalanan atau Cup Bap?

Roti Panggang Jalanan – Kredit: seonkyounglongest

Roti panggang jalanan merupakan roti yang berbentuk roti lapis panggang yang biasa diisi dengan selada atau kubis, tomat, dan telur, lalu diberi saus seperti saus tomat dan mayones, sedangkan cup bap atau nasi dalam cup (kemasan) yang membuat para konsumennya merasakan sensasi makan nasi dengan lebih praktis. Biasanya cup bap memiliki banyak varian menu dan lauk, seperti bulgogi dan telur ceplok.

10. Es Krim Panggang atau Jjondeugi?

Es Krim Panggang – Kredit: YouTube Yummy Yammy

Es krim panggang merupakan makanan manis yang memadukan dingin dan lembutnya es krim dengan kenyalnya marshmallow lalu dipanggang sehingga membuat marshmallow tersebur menjadi lembut dan memiliki kerenyahan diantara kelembutannya. Sedangkan jjondeugi merupakan makanan yang kenyal, sesuai dengan namanya, “쫀득” atau jjondeuk yang berarti kenyal. Jjeondugi telah lama ada di Korea, namun belakangan ini, jjondeugi kembali eksis dengan tampilan dan rasa baru, yang membuat makanan ini menjadi camilan nostalgia bagi orang-orang Korea.

Tentukan Pilihan Anda! Rekomendasi Jajanan Khas Musim Dingin di Korea yang Wajib Dicoba!